DULOHUPA.ID- Jika umumnya para tersangka kasus korupsi menunjukkan rasa malu saat disorot kamera wartawan, ulah AS alias Azis, salah seorang oknum Kades di Gorontalo Utara saat dijumpai oleh sejumlah awak media terbilang unik dan tidak biasa. Dihadirkan saat konferensi pers Polres Gorontalo, senin (8/7) kemarin, Azis yang disorot kamera wartawan melakukan tindakan “Nyeleneh” dengan mengangkat jempolnya kearah kamera wartawan.
Ulah Azis tentu mendapat respond dari para awak media yang hadir saat itu. Sayangnya, saat diberondong pertanyaan oleh para wartawan, Azis memilih untuk diam, hingga proses konferensi pers selesai dilakukan. Azis kemudian digiring kembali ke sel tahanan Polres Gorontalo.
Azis sendiri merupakan kepala desa Monano Selatan, Kabupaten Gorontalo Utara yang kini telah dinonaktifkan sementara karena terlibat dugaan tindak pidana korupsi dana desa saat masih menjabat sebagai Kepala Desa. Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKP Muhammad Kukuh Islami mengungkapkan, Azis diduga menyelewengkan anggaran dana desa saat mengelola sejumlah item kegiatan desa. Diantaranya, Pembagunan Saluran, Rumah sehat, Pembangunan Jamban sebanyak 10 unit, Renovasi balai pertemuan, Pembangunan penerangan jalan, Penyertaan bumdes dan pelaksanaan bimtek. Seluruh item kegiatan ini bernilai Rp 693.273.000.
“Anggaran dana desa tahun 2018 dibambil dari tangan bendahara, Kemudian dikerjakan sendiri, setiap item pekerjaan fisik tidak sesuai dengan juknis dan mekanisme dalam pengelolaan dana desa, bahkan Ada juga pekerjaan fiktif, tidak ada SPJ dari kegiatan pembangunan infrastruktur di tahun 2018” Ujarnya.
AKP Muhammad juga mengatakan, Berdasarkan hasil audit BPKP gorontalo, kerugian keuangan negara yang ditimbulkan akibat aksi Azis mencapai Rp. 192.209.290,64. (DP/01)
