DULOHUPA.ID – Berikan materi pada kegiatan Workshop Implementasi SOP sistim keuangan desa yang digelar sejak Selasa (20/08), Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gorontalo, memberikan apresiasi terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Pemdes) Kabgor bekerja sama dengan mahasiswa KKN UNG yang telah memprakarsai kegiatan tersebut.
Dihadapan ratusan peserta Kepela kejaksaan Dr. Supriyanto mengatakan, Program mahasiswa KKN UNG bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa berupa workshop implementasi SOP Sistem Keuangan Desa dalam Penguatan BUMDes di Desa se Kabupaten Gorontalo tersebut cukup strategis. Pasalnya dikatakan oleh Supriyanto, sebagaimana diketahui bersama bahwa salah satu Nawa Cita Pemerintah saat ini adalah melaksanakan pembangunan mulai dari pinggiran, yang dapat kita artikan dari desa, sehingga pemerintah pusat membuat kebijakan untuk membantu semua desa di seluruh Indonesia dengan program Dana Desa dan program program lainnya.
“Nilai rupiah uang yang beredar di desa cukup besar berkisar 1,5 milyar per tahun. Kondisi ini perlu mendapat perhatian serius karena hakaket bantuan tersebut adalah untuk pembangunan di desa dengan penguatan pemberdayaan masyarakat melalui potensi unggulan yang ada di masing masing desa, salah satunya memberdayakan BUMDes,”paparnya.
