DULOHUPA.ID- Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Sementara sesuai potensi daerah, pendidikan vokasi yang dibutuhkan Provinsi Gorontalo sendiri di antaranya adalah kelautan, perikanan, peternakan, pertanian, pertambangan dan energi, serta pariwisata.
Terkait pendidikan vokasi yang dibutuhkan di Provinsi Gorontalo itu diungkapkan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim saat menjadi pembuka acara webinar nasional, Kamis (3/12). Acara itu sendiri bertema “Solusi Sains dan Teknologi di Tengah Pandemi COVID-19”. Dan merupakan acara dies natalis ke-12 Politeknik Gorontalo.
Dalam kesempatan itu juga Idris mengungkapkan, bahwa dalam era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, Politeknik Gorontalo sebagai salah lembaga pendidikan vokasi di Gorontalo, memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan Sumber Daya manusia (SDM) yang handal, profesional, serta berintegritas dan berkarakter.
Apalagi, di usia Politeknik Gorontalo yang ke-12, mestinya bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa dan lulusannya hingga memiliki daya saing di tengah persaingan global.
“Solusi pengembangan SDM Gorontalo adalah pendidikan vokasi sebagai pendorong kemajuan daya saing bangsa dan daerah,” ucap Idris.
Sehingga dalam rangka memberikan kontribusi terhadap kemajuan pembangunan daerah, Idris meminta Politeknik Gorontalo untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitasnya, baik secara kelembagaan maupun dalam proses pembelajaran.
“Segera lakukan alih status menjadi Politeknik Negeri. Pilihannya, bergabung dengan Universitas Negeri Gorontalo atau berdiri sendiri. Semoga ke depan Politeknik Gorontalo akan semakin eksis,” ujarnya.
