Dulohupa.Id – Ada yang berbeda dari proses evakuasi Jenazah yang ditemukan tewas di salah satu kamar mandi, Kompleks Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, kamis (6/11). Sejumlah anggota kepolisian yang melakukan evakuasi nampak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat melakukan proses evakuasi jenazah menuju mobil ambulans RSUD Alui Sabu Kota Gorontalo. Alasannya diduga kuat karena dari hasil penelusuran pihak kepolisian, Jenazah yang belakangan diketahui bernama Yamin, warga Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo itu, punya riwayat Asma dan Sesak Nafas.
“Dari pihak keluarga bahwasanya Mayat ini memang mempunyai riwayat sakit asma, sesak nafas. Namun demikian kita masih menunggu juga dari pihak rumah sakit kita akan melakukan otopsi luar dulu dari pihak keluarga tadi menyampaikan tidak berkeberatan kalau dilakukan otopsi untuk mendalami kasus ini” Ungkap Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro Agitson Putra,SIK,MT.
Olehnya menurut AKBP Desmont, sebelum ada kesimpulan pasti dari hasil otopsi yang akan dilakukan oleh tim dokter, penggunaan APD lengkap saat melakukan evakuasi jenazah, adalah sebuah bentuk pencegahan yang harus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, Warga Kota Gorontalo dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di salah satu kamar mandi yang berada di Kompleks Lapangan Taruna, Kota Gorontalo, Kamis (5/11). Mayat pria tanpa identitas ini ditemukan dalam posisi tiduran di dalam kamar mandi.
Mayat pria berkaos oblong coklat dan celana pendek berwarna coklat itu, pertama kali ditemukan oleh sekelompok bocah yang tengah bermain layangan, Sekira 15.30 Wita. Tak lama kemudian wargapun langsung mendatangi lokasi kejadian. Oleh warga kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. (YK)