Scroll Untuk Lanjut Membaca
HIBURAN

Baru Dibuka, Bioskop XXI Gorontalo Terancam Ditutup Kembali

654
×

Baru Dibuka, Bioskop XXI Gorontalo Terancam Ditutup Kembali

Sebarkan artikel ini
Karyawan Bioskop XXI Gorontalo melaukan pemasangan label silang. FOTO/Yusuf Konoli

DULOHUPA.id- Tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Gorontalo dan Kota Gorontalo, melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan di Bioskop XXI Gorontalo, yang resmi dibuka hari ini, Kamis (5/11).

Dari monitoring tersebut, manajemen dan karyawan bioskop mendapat teguran keras dari tim satgas gabungan. Sebab, meski telah membatasi kursi yang dijual, dengan sistem silang, namun secara fisik, pembatasan itu tidak dilakukan. Artinya, tidak ada tanda-tanda larangan yang diletakan di setiap kursi di studio. Kendati, hal itu perlu dilakukan agar tercipta jarak antara penonton.

Sontak saja, saat menemukan kelalaian tersebut, Kepala Trantip Satpol-PP Provinsi Gorontalo, Marten Suleman, dengan nada marah, menginstruksikan karyawan bioskop untuk segera melakukan pemasangan label silang di masing-masing kursi yang mestinya dikosongkan. Sebab jika tidak, ia mengancam akan menutup mencabut izin pembukaan bioskop tersebut.

“Awal pembukaan XXI Gorontalo ini kami memang sengaja Tim Satgas provinsi maupun kota melaksanakan verifikasi ulang terkait dengan protokol kesehatan di XXI Gorontalo. (dan) Memang tadi seperti teman-teman semua lihat, ada sedikit hal yang kurang seperti tanda silang (di setiap kursi yang harus dikosongkan),” kata Marten.

Meski begitu kata Marten, ke depan, pihaknya akan kembali melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan COVID-19.

“Kita turun bukan hanya satu kali, tetapi akan mencoba datang lagi memastikan bahwa jangan sampai tanda-tanda itu mudah untuk dilepas oleh para pengunjung,” tegas Marten.

*Catatan: Bersama lawan virus corona. Dulohupa.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan, ibu, 3M (pakai Masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Editor