Dulohupa.id – Sukardi Pou (50), Warga Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh salah seorang pengandara bentor berinisial MZ (35). Selasa dini hari, (18/2/2020). Pada saat itu pelaku MZ diduga sudah dipengaruhi minuman keras.
Peristiwa bermula pada saat korban menegur pelaku yang memutar musik keras di depan Rumah Sakit Dunda Limboto. Korban yang tidak puas karena diacuhkan, kemudian langsung mendatangi pelaku dan langsung menyerangnya dengan beberapa pukulan.
Tidak terima dipukuli, MZ akhirnya lari mengambil sangkur (pisau) yang disimpan di bentor miliknya. Setelah itu pelaku mengejar balik Sukardi Pou dengan sangkur tersebut. Beruntung sejumlah warga yang berada di lokasi langsung menahan pelaku MZ dan merampas pisau dari tangganya.
Tidak sampai disitu, MZ yang sudah termakan emosi tetap mengejar korban, dan mencekik lehernya. Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga langsung melerai perkelahian tersebut. Setelah berhasil dilerai, korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Korbanpun langsung dibawah ke Rs Dunda Limboto, namun naas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Pelaku kembali memukul korban, maka terjadilah perkelahian. Pelaku mencekik korban hingga tewas. Kemudian pelaku melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Muhammad kukuh Islami, SIK.
Selang 4 jam kemudian Tim Opsnal Pandawa Polres Gorontalo berhasil meringkus pelaku penganiayaan. Mereka ditemukan di rumah neneknya yang berada di Desa Pentadio kecamatan Telaga Biru dan langsung diboyong di bawah ke Polres Gorontalo.