Dulohupa.id – Polemik galian C di Desa Panggulo, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo membuat dua makam milik warga di desa setempat bakal dibongkar paksa.
Abdul Wahab Nupuri selaku warga Desa Panggulo yang menolak galian C mengungkapkan, makam yang akan dibongkar ini adalah milik warga bernama Aman. Kuburan akan dibongkar karena adanya pertikaian antara warga yang menolak dengan yang setuju keberadaan galian C. Rencananya makam akan dibongkar pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.
“Yang Pemilik lahan ini bernama Adam dan menggugat korban yang punya kuburan. Tapi pemilik lahan ini sudah pro dengan perusahaan galian C yakni PT Tulus tunggal perdana,” ucap Abdul Wahab saat kepada Dulohupa, Sabtu (27/5/2023).
Ia menjelaskan, padahal pemilik lahan dengan yang digugat masih berhubungan keluarga. Pemilik lahan meminta paksa agar makam tersebut dipindahkan.
Abdul Wahab juga mengaku, sebelumnya masyarakat setempat sudah lama menolak aktivitas galian C yang berada di kawasan bantaran sungai tersebut. Bahkan aktivitas penambangan tidak disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kepala Desa Panggulo juga mengambil kebijakan tidak diketahui masyarakat yang kontra dengan galian C. Tiba-tiba sudah ada izin, padahal tidak ada sosialisasi ke masyarakat,” terangnya.
Warga yang kontra dengan galian C juga sebelumnya sudah pernah mengadu ke pihak-pihak terkait, namun hasilnya tetap diberikan izin.
“Sudah lama kita menolak, karena akan berdampak pada perkebunan masyarakat dan khawatir akan banjir,” ujar Abdul Wahab.