Dulohupa.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Gorontalo mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap segera jenis penipuan, terlebih pelaku menggunakan modus aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kepala Dinas Dukcapil Kota Gorontalo melalui Kepala Bidang Pelayanan, Franky Due menyampaikan hal tersebut buntut adanya laporan warga yang menjadi korban penipuan bermodus aktivasi IKD.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Gorontalo untuk tidak mudah percaya kepada orang-orang yang mengaku dari petugas Dukcapil, baik itu melalui pesan WhatsApp, atau di media sosial, atau mengklik link-link yang dikirimkan oleh orang yang mengaku petugas Dukcapil,” ujar Franky kepada Dulohupa, Jumat (09/05/2025).
“Karena, kami petugas Dukcapil itu tidak pernah menyuruh untuk mengaktifkan IKD melalui media sosial, pengaktifan IKD itu melalui datang langsung ke kantor Dukcapil dihadapan petugas,” sambungnya tegas.
Diketahui, penipuan dengan modus aktivasi IKD di Kota Gorontalo telah memakan korban pada Rabu (07/05/2025) kemarin. Kasus ini dialami seorang warga Kota Gorontalo melaporkan atas penipuan mengatasnamakan petugas dinas Dukcapil untuk melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Akibatnya, uang senilai Rp15 juta hilang di rekeningnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Fauziah M Ali agar masyarakat terus berhati-hati terhadap modus-modus penipuan yang akhir-akhir ini marak terjadi di Indonesia.