Dulohupa.id – Kasus penipuan dengan modus phishing kebali terjadi. Seperti diketahui, phising merupakan tindakan penipuan online yang dilakukan melalui email, pesan teks, panggilan telepon, atau situs web palsu untuk mendapatkan informasi sensitif seperti username, password, atau data kartu kredit.
Kasus ini dialami seorang warga Kota Gorontalo melaporkan atas penipuan mengatasnamakan petugas dinas Dukcapil untuk melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Akibatnya, uang senilai Rp15 juta hilang di rekeningnya.
Dikonfirmasi, Kadis Dukcapil Kota Gorontalo, Yusrianto Kadir membenarkan kejadian tersebut.
“Iya betul, ada laporan dari masyarakat ke kami kemarin,” tulisnya dalam pesan singkat WhatsApp, Jumat (09/05/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Franky Due saat ditemui bahwa kejadian tersebut dialami salah seorang warga Kota Gorontalo dan telah melaporkan hal tersebut ke pihaknya.
“Untuk laporan dari salah satu warga, beliau menyampaikan bahwa dihubungi oleh orang yang mengaku dari petugas di Dukcapil Kota Gorontalo,” ujar Franky kepada Dulohupa.
Kata Franky, kemudian korban diarahkan untuk mengaktifkan IKD dengan cara mengklik link yang dibagikan.
“Setelah yang bersangkutan mengikuti arahan dari orang yang mengaku petugas Dukcapil, tidak berapa lama uang yang ada di rekening yang bersangkutan raib, sekitar 15 juta,” ucapnya.
Terlebih menurut Franky, dari informasi yang disampaikan korban bahwa akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
