Scroll Untuk Lanjut Membaca
CEK FAKTAHEADLINENASIONALPilkada

Cek Fakta: Gusnar Sebut Biaya Masuk Perguruan Tinggi di Gorontalo Cukup Tinggi

106
×

Cek Fakta: Gusnar Sebut Biaya Masuk Perguruan Tinggi di Gorontalo Cukup Tinggi

Sebarkan artikel ini
Biaya Kuliah
Calon Gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo nomor urut 4, Gusnar Ismail - Idah Syahidah paparkan visi dan misi dalam debat terbuka pertama beberapa hari lalu. Foto/KPU

Dulohupa.idDebat terbuka pertama pada Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo telah dilaksanakan KPU Provinsi Gorontalo beberapa hari lalu.

Salah satu isu krusial yang disampaikan dalam debat adalah masalah biaya pendidikan untuk masuk perguruan tinggi di Gorontalo dinilai masih cukup mahal. Seperti pernyataan yang disampaikan salah satu calon Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.

“Masuk perguruan tinggi biayanya masih cukup tinggi. Bagaimana strateginya mengatur ini, kami akan mengembangkan kerja sama antara Pemprov dengan perguruan tinggi di Gorontalo, negeri maupun swasta untuk mencoba menekan angka tingginya biaya pendidikan ini,’ ujar Gusnar.

“Jika ini tidak dibenahi, maka akan menurunkan orang yang masuk perguruan tinggi,” sambung mantan Gubernur Gorontalo itu.

Benarkah biaya masuk di sejumlah perguruan tinggi di Gorontalo cukup tinggi?

Hasil Penelusuran

Biaya kuliah yang dibutuhkan untuk menempuh studi di universitas swasta tentu berbeda dengan biaya kuliah di universitas negeri.

Di Gorontalo sendiri, ada beberapa Universitas ternama baik perguruan tinggi negeri maupun swasta seperti Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Ichsan Gorontalo dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.

Jika mengetahui biaya masuk kuliah di lima kampus tersebut tentunya akan berbeda mulai biaya pembangunan, biaya per semesternya dan lain-lai. Bahkan ada sistem biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibebankan kepada calon mahasiswa, tapi disesuaikan dengan pendapatan orangtua

Berikut rata-rata biaya kuliah per semester untuk strata S1 di 5 perguruan tinggi negeri maupun sawasta di Provinsi Gorontalo yang dikutip dari  berbagai sumber:

1. Universitas Negeri Gorontalo

Di kampus ini menggunakan sistem Tarif Besaran Biaya Kuliah Tunggal (BKT), Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Setiap Semester yang Diterima Melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (Snbp), Dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (Snbt) Universitas Negeri Gorontalo Tahun Angkatan 2024. Rata-rata BKT UNG di tahun 2024 mulai Rp8 juta sampai 31 Juta.

Sementara melalui jalur Seleksi Mandiri Tahun 2024, Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Universitas Negeri Gorontalo berkisar Rp7 juta sampai Rp10 juta. Biaya IPI paling mahal di Faultas Kedokteran UNG yakni R250 juta.

Untuk biaya studi per semester berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp5 juta.

2. Universitas Gorontalo

Biaya masuk kuliah di Universitas Gorontalo bisa sampai  Rp.35.000.000, termasuk sudah biaya pembangunannya, biaya Praktikum, biaya ospek, biaya buku dan alat tulis kuliah dan lain-lain.

Sementara untuk biaya SPP persemester adalah berkisar sampai rp. 2.200.000.

3. Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo)

Di kampus ini tidak ada Uang Kuliah Tunggal (UKT), tapi menggunakan SPP dan infak untuk pembayaran uang kuliah. Uang SPP di UMGO merupakan biaya tetap yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa.

Besaran SPP ini bervariasi tergantung program studi dan jenjang pendidikan yang diambil. Pembayaran SPP di UMGO berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 6 juta per semester, sedangkan infak berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta.

4. Universitas Ichsan Gorontalo (UNISAN) 

Setiap mahasiswa diharuskan membayar biaya kuliah sesuai program studi pilihannya. Di mana, setiap jurusan maupun jenjang memiliki ketentuan pembiayaan masing-masing.

Baik dari segi biaya pendaftaran, Biaya Pengembangan Institusi (BPI), BSP atau Biaya Sumbangan Pendidikan dan biaya lainnya

BPI berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 15.000.000.

BSP berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 4.000.000 per semester.

Adapun biaya lain-lain  meliputi biaya jas almamater, biaya praktikum, biaya skripsi, biaya wisuda, dan lain-lai berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.

Jadi totalnya berkisar sampai Rp27 Juta.

5. IAIN Sultan Amai Gorontalo

Di Kampus Islam satu-satunya di Provinsi Gorontalo ini memiliki UKT termurah Se-Gorontalo. IAIN Gorontalo. juga tidak ada uang bangunan, hanya UKT itu yang dibayar setiap semester.

Pada dasarnya UKT di IAIN Gorontalo berdasarkan ekonomi orang tua dan calon mahasiswa baru. Tarif biaya kuliah per semester berkisar sampai Rp1,7 juta. Bahkan untuk anak yatim piatu hanya membayar Rp400 ribu per semester.

Jika dibandingan dengan perguruan Tinggi di luar daerah Provinsi Gorontalo, tentu berbeda.

Berikut ini 10 PTN dengan UKT termahal di Indonesia

1. Universitas Indonesia (UI)

Untuk biaya operasional pendidikan berkeadilan (BPO-P) program S-1 reguler, UKT di UI mencapai Rp 7,5 juta pada rumpun sains teknologi dan kesehatan (saintek). Untuk jalur mandiri, UI mematok harga maksimum Rp 25,2 juta per semester.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Mahasiswa yang lolos jalur SNBP dan SNBT dikenakan biaya UKT Rp 0 hingga Rp12,5 juta per semester. Sementara itu, khusus mahasiswa sekolah bisnis dan manajemen ITB dikenakan biaya Rp 20 juta. Untuk jalur mandiri ITB mematok harga maksimum Rp 24 juta per semester.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Kampus yang berlokasi di Yogyakarta ini menyediakan dua macam biaya UKT, yakni UKT pendidikan unggul dan UKT pendidikan unggul bersubsidi. Besaran biayanya berbeda-beda tegantung program studi yang dipilih.
UKT pendidikan unggul memiliki kisaran biaya dari Rp 7,6 – Rp 24,7 juta. Sedangkan, UKT pendidikan unggul bersubsidi memiliki kisaran Rp 0 (subsidi 100%) hingga Rp 18,52 juta (subsidi 25%). Untuk jalur mandiri memiliki biaya maksimum Rp 20 juta per semester.

4. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki lima golongan UKT. Golongan tertinggi sebesar Rp 12 juta untuk prodi kedokteran hewan. Untuk golongan UKT terendah memiliki biaya sebesar Rp 10 juta untuk fakultas ekonomi dan manajemen, serta fakultas ekologi manusia khusus prodi komunikasi dan pengembangan. Untuk jalur mandiri maksimum Rp 18 juta per semester.

5. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Kampus yang berlokasi di Jawa Barat ini memiliki kisaran biaya UKT mulai dari Rp 500.00 hingga Rp 24 jutaper semster untuk jalur SNBP dan SNBT. Sedangkan, untuk jalur mandiri berkisaran Rp 6 juta hingga Rp 20 juta.

6. Universitas Brawijaya

Biaya pendidikan per semester bagi mahasiswa Universitas Brawijaya untuk jalur SNBP memiliki kisaran tarif sebesar Rp 500.000 hingga Rp 24,5 juta persemster. Untuk harga UKT tersebut berbeda-beda tergantung program studi yang dipilih. Sementara, untuk jalur mandiri atau jalur SELMA Universitas Brawijaya memiliki tarif kisaran Rp 16 juta per semester.

7. Universitas Airlangga (Unair)

Biaya UKT di Universitas Airlangga untuk S-1 jalur SNMPTN dan SBMPTN terdapat 4 golongan UKT. Mulai dari golongan I yang berkisaran Rp 500.000 – 2,4 juta hingga golongan IV Rp 7,5 juta – Rp 25 juta. Sementara itu, untuk jalur mandiri memiliki kisaran tarif sebesar Rp 15,5 juta per semester.

8. Universitas Diponegoro (Undip)

Beralih ke kampus yang berlokasi di Semarang, untuk biaya UKT sesuai ketentuan prodi tanpa sumbangan pengembangan institusi (SPI) terdapat 8 golongan untuk jalur SNMPTN, SBMPTN, dan SBUB. Kisaran harga tersebut mulai dari UKT golongan I Rp 500.000 hingga UKT golongan 8 yakni Rp 6,5 juta – Rp 22 juta. Untuk jalur mandiri memiliki kisaran Rp 15 juta per semester.

9. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Biaya uang kuliah tunggal di Universitas Sebelas Maret (UNS) jenjang S-1 menjadi dibagi 8 golongan bergantung pada setiap prodinya. Mulai dari golongan I Rp 500.000 hingga golongan VIII Rp 30 juta per semester.

10. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Biaya kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) jalur SNMPTN dan SBMPTN per semester didasarkan pada kemampuan orang tua dan dibedakan menjadi 7 golongan. Mulai dari golongan pertama Rp 0 – Rp 500.000 hingga golongan 7 yakni Rp 3 juta – Rp 20 juta. Untuk besaran biaya jalur mandiri memiliki kisaran harga Rp 13,5 juta per semester.

Kesimpulan

Biaya masuk kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Gorontalo masih terhitung murah jika dibandingkan dengan perguruan tinggi di daerah lainnnya. Perbedaannya seperti dalam pembayaran UKT per semester.

Jika dirata-ratakan, tarif UKT per semester di perguruan tinggi Gorontalo berkisar Rp1,5 juta sampai R5 juta. Dibandingkan dengan perguruan tinggi di daerah lain, dimana UKT per semesternya mencapai Rp25 juta.

Sumber Rujukan

https://bakp.ung.ac.id/home/berita/besaran-biaya-ukt-mahasiswa-baru-tahun-2024

https://bakp.ung.ac.id/home/berita/tarif-uang-kuliah-tunggal-ukt-dan-iuran-pengembangan-institusi-ipi-universitas-negeri-gorontalo-seleksi-mandiri-tahun-2024

https://id.scribd.com/document/372212322/UNIVERSITAS-GORONTALO

https://gorontalo.tribunnews.com/2024/05/20/uang-kuliah-universitas-muhammadiyah-gorontalo-beda-spp-dan-infak-jadi-pilihan-tak-ada-ukt

https://gorontalo.tribunnews.com/2024/04/24/iain-gorontalo-siapkan-1960-kuota-mahasiswa-baru-2024-klaim-ukt-termurah-di-gorontalo