Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
GORONTALOHEADLINEKESEHATAN

BPOM Gorontalo Periksa 154 Sampel Jajanan Pinggir Jalan

100
×

BPOM Gorontalo Periksa 154 Sampel Jajanan Pinggir Jalan

Sebarkan artikel ini
BPOM
Pemeriksaan uji laboratorium oleh BPOM Gorontalo terhadap jajanan atau makanan yang dijual pinggir jalan. Foto: Kris/Dulohupa

Dulohupa.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2024 nanti, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo melakukan langkah antisipatif dalam menjamin kesehatan makanan yang disediakan. Para penjual jajanan atau makanan pinggir jalan di Gorontalo menjadi target pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPOM Gorontalo.

Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dengan uji laboratorium langsung terhadap 145 sampel jajanan yang diambil dari wilayah Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, Boalemo, dan Bone Bolango. Dari hasil pemeriksaan uji laboratorium, BPOM Gorontalo tidak menemukan adanya makanan yang menggunakan bahan-bahan berbahaya.

“Karena di daerah kita untuk penggunaan bahan berbahaya masih nihil. Kami juga memberikan pembinaan kepada para penjual jajanan pinggir jalan. Yang utamanya adalah terkait izin sanitasi atau kebersihan, kita fokus pada izin sanitasinya seperti penggunaan airnya. Kami harap penjual bisa menggunakan air yang bersih serta menjaga kebersihan alat masaknya,” Pungkas Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa.

Baca Juga: BPOM Gorontalo Temukan 26 Distributor Makanan Tak Sesuai Ketentuan

Stepanus mengatakan bahwa yang menjadi fokus pemeriksaan adalah jajanan pinggir jalan seperti jenis gorengan, kue, nasi kuning, mie dan berbagai jenis jajanan lainnya yang dianggap berpotensi menggunakan zat pewarna atau bahan berbahaya lainnya.

Lanjutnya, Stepanus mengimbau jika masyarakat melihat atau menemukan adanya makanan yang terindikasi menggunakan bahan berbahaya agar segera melaporkannya kepada BPOM Gorontalo dengan membawa sampel makanan yang dicurigai.