Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
HEADLINEPERISTIWAPOHUWATO

Bocah Tenggelam di Pohuwato Belum Ditemukan, Basarnas Duga Korban Tertimbun Lumpur

60
×

Bocah Tenggelam di Pohuwato Belum Ditemukan, Basarnas Duga Korban Tertimbun Lumpur

Sebarkan artikel ini
Tenggelam Pohuwato
Basarnas Pos SAR Marisa saat melakukan pencarian korban tenggelam di pantai Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Pohuwato. Foto/Hendrik Gani

Dulohupa.id – Hari kedua pencarian bocah tenggelam, Rahmat Kasim (13) di pantai Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Pohuwato belum membuahkan hasil. Basarnas Pos SAR Marisa perluas pencarian.

Kepala Basarnas Pos SAR Marisa, Alfrits M. Rottie menjelaskan di hari kedua pencarian korban, pihaknya perluas pencarian hingga radius 500 meter.

“Belum ditemukan, saat ini kita telah melebarkan pencarian hingga radius 500 meter pakai perahu karet, dan pihak Polairud telah melakukan pencarian hingga radius 1 kilometer menggunakan kapal speed boat, dan dibantu kapal Dolphin BPBD,” ungkap Alfrits ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/5/2023).

Alfrits mengaku timnya dibantu nelayan setempat dengan menggunakan pukat (Jala ikan) di lokasi tenggelamnya korban, namun hasilnya masih nihil.

“Untuk hari ini pencarian tidak ada kendala, cuman tadi teman-teman nelayan ikut membantu dengan menggunakan pukat, tapi alhasil masih nihil. Karena ditempat dia jatuh itu mereka lakukan pukat disitu mungkin perkiraan mereka dari Sarkun (Sar dukun) korban masih disitu,” sambungnya.

Untuk pencarian hari kedua ini timnya tidak menggunakan alat khusus, sebab kata dia di hari pertama hal itu telah dilakukan dengan menggunakan Aqua Eye alat khusus untuk mendeteksi orang tenggelam.

“Hari kedua ini tidak ada alat khusus, cuman di hari pertama kita telah menggunakan Aqua Eye sama Device untuk melacak hawa panas tubuh dari korban. Cuman kemarin agak terlambat karena terganggu dengan kearifan lokal dari Sarkun, jadi kita harus menghargai itu, bagaimana tetap mereka dulu yang kita dahulukan,” kata dia.