Dulohupa.id – BNNK Bone Bolango menggelar jumpa pers akhir tahun 2019, yang di laksanakan di Kantor BNNK-BONEBOL. Senin, (23/12/19).
Kepala BNNK Bone Bolango Abd. Haris Pakaya menyampaikan, saat ini Indonesia sedang berada pada kondisi darurat narkoba. Ia merasa pihaknya membutuhkan upaya yang terstruktur, sistematis, dan masif untuk menanggulangi masalah tersebut.
Lebih lanjut Haris menuturkan BNNK-BONEBOL Pada tahun 2019, telah membentuk satuan tugas relawan bersih narkoba (SATGAS RELAWAN BERSINAR).
“Sepanjang tahun 2019 BNNK Bone Bolango telah mengukuhkan sebanyak 2.508 orang relawan yang tersebar di 104 sekolah, 17 OPD, 1 instansi vertikal, 18 Kecamatan dan 103 Desa/kelurahan. Namun demikian, baru 10% dari seluruh relawan tersebut yang telah mendapatkan pelatihan dari BNNK Bone Bolango secara langsung. Ditargetkan pada 2020 seluruh relawan telah mendapatkan pelatihan” Kata haris di depan Awak media.
Haris juga menjelaskan apa yang menjadi tugas dan fungsi dari Satgas Relawan Bersinar ini, sebagai bentuk langkah awal pencegahan.
“Satgas Relawan Bersinar ini selain bertugas menginformasikan kepada pengguna tentang bahaya narkoba, mereka juga memiliki hak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukasi tentang bahaya dan Hukum-hukum narkotika. Hal ini bertujuan untuk kami bagaimana melaksanakan pencegahan secara dini”. Tutup haris. (Erik)
