Dulohupa.id – Sejumlah warga di Desa Huwangobotu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo lakukan aksi blokade akses jalan masuk kendaraan perusahaan tambang galian C.
Aksi blokade jalan menggunakan tali dan kayu telah berlangsung tiga hari. Hal ini sebagai bentuk protes warga terhadap perusahaan yang telah beroperasi sejak 7 tahun silam, kini membawa dampak lingkungan yang berimbas kepada masyarakat sekitar.
Aliran sungai mati yang dijadikan jalan lalu-lalang kendaraan perusahaan kini kian parah kondisinya. Dari keterangan warga, kondisi ini makin parah jika terjadi hujan, sampai bisa terjadi banjir. Bahkan, dapur milik warga setempat diterjang banjir beberapa waktu kemarin.
Upaya dilakukan pihak perusahaan disebut sebatas normalisasi sungai atau penggalian material yang dibawa banjir. Mateterial tanah dan bebatuan yang dikeruk kemudian ditimbun disamping aliran sungai.
Warga setempat, Abdul Rahim mengutarakan alasan pemblokadean jalan tersebut. Menurutnya, pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas kejadian ini.
“Permintaan kami disini, bikin akan tanggul supaya sungai ini tidak melebar lagi, tidak berdampak ke pemukiman,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (31/08/2024).
Selain itu, pembuatan tanggul dari pihak perusahaan sebelumnya telah dijanjikan, saat dilakukannya pertemuan antar warga dengan pihak perusahaan.
Namun yang menjadi kekecewaan warga hingga memicu kemarahan masyarakat setempat ialah janji yang belum ditepati sampai sekarang, sehingga menimbulkan aksi blokade jalan keluar masuk kendaraan perusahaan.