Dulohupa.id – Meys Kiraman mengaku terkejut saat menerima Surat Keputusan (SK) pemecatannya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu diungkap Meys Kiraman pada konferensi Pers yang di gelar di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Gorontalo, Kamis (25/5/2023).
“Sejak dari kemarin sore itu saya agak terkejut menerima SK pemberhentian saya sebagai sekertaris, kemudian digantikan dengan senior saya, Jayusdi Rivai,” ungkap Meys Kiraman.
Selaku kader PPP yang loyal dan taat terhadap partainya, Meis mengaku tidak ingin menjadi seorang pengkhianat dan dirinya legowo dengan keputusan yang diambil oleh DPP PPP.
“Dan saya tidak ingin menjadi seorang pengkhianat terhadap keputusan partai. Karena. Kita tahu bersama partai ini tidak hanya milik DPC ataupun DPW, tapi partai ini adalah milik DPP,” terang Meys Kiraman.
Meys juga mengatakan, ia merasa bersyukur diberhentikan dari jabatanya sebagai sekretaris. Ia mengaku tidak akan meninggalkan organisasi ini dalam keadaan apapun itu.
“Saya tidak akan meninggalkan PPP. Apapun itu. Karena menurut saya jabatan itu hanya diberikan DPP, sewaktu-waktu bias diambil kembali oleh DPP dan bersyukur hanya diberhentikan dari jabatan tidak kemudian mencabut keanggotaan sebagai kader PPP,” tandas Meys Kiraman.
Reporter: Herman Abdullah