DULOHUPA.ID – Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, mengatakan bahwa, sejauh ini Bappenas menjadikan Pemprov Gorontalo sebagai percontohan daerah yang sukses berproses dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Meski belum benar-benar teralisasi pembangunannya, namun pemprov dinilai sukses menjalani tahapan demi tahapan panjang agar infrastruktur bisa dibangun oleh pihak swasta.
Proses pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hj. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) oleh Pemprov Gorontalo dengan skema KPBU terus mendapatkan perhatian dari daerah lain. Kali ini giliran Pemerintah Daerah Tegal yang belajar soal pembiayaan pembangunan infrastruktur tersebut.
Budiyanto Sidiki selaku tim KPBU mendapat kepercayaan untuk memaparkan di hadapan Bupati Tegal Umi Azizah dan timnya di Jakarta, Senin (17/6/2019). Acara tersebut difasilitasi oleh Bappenas RI untuk mendengar kelanjutan proses KPBU yang saat ini sudah tahap legal opinion dari Kejaksaan Tinggi.
“Kami sampaikan bahwa tahapan KPBU RS Ainun sudah cukup maju. Setelah legal opinion kejaksaan kita masuk ke tahap persetujuan DPRD untuk penetapan AP (Avaibility Payment) selama 20 tahun,” jelas Budi.