Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINE

Bandara Djalaluddin Gorontalo Kembali Dibuka

32
×

Bandara Djalaluddin Gorontalo Kembali Dibuka

Sebarkan artikel ini
bandara-djalaluddin-gorontalo-dulohupa.id-
Aktivitas penerbangan di Bandara Djalaluddin Gorontalo kembali dibuka.

Dulohupa.id – Sempat ditutup sementara karena terdampak abu vulkanik erupsi letusan gunung ruang, di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, pada Selasa (30/4/2024) lalu, kini aktivitas penerbangan di Bandara Djalaluddin Gorontalo kembali dibuka, Kamis (2/5/2024).

Kepala Bagian Keuangan dan Tata usaha Bandara Djalaluddin Gorontalo, Dodik Iswanto J. Mano mengatakan mulai tadi pagi mereka sudah mulai beroperasi dan telah melakukan pelayanan penerbangan.

Iklan
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Pagi tadi kami sudah melayani Batik Air yang tujuan Jakarta-Gorontalo, Alhamdulillah sudah landing jam 8 kemudian sudah take off ke Jakarta” Ujar Dodi saat diwawancarai.

Lebih lanjut, Kata Dodi pembersihan bandara memerlukan waktu 14 jam, dari jam 12 siang kemarin hingga jam 2 dini hari, pembersihan dilakukan di runway, taxiway, dan apron bandara Djalaluddin Gorontalo.

pembersihan bandara Djalaluddin
Pembersihan runway, taxiway, dan apron bandara Djalaluddin Gorontalo

Dodi mengatakan untuk sementara bahwa bandara Djalaluddin Gorontalo sudah beroperasi normal dan sudah tidak terdampak erupsi Gunung Ruang.

“Kami berharap tidak ada dampak erupsi gunung ruang lagi, karena abu vulkanik itu sendiri, menurut teman-teman pilot dan teknisi sangat berpengaruh terhadap keselamatan penerbangan” ujar Dodi

Dodi juga mengatakan untuk para penumpang yang penerbangannya dialihkan akibat bandara ditutup, mereka berharap para penumpang untuk tetap sabar menunggu penjadwalan ulang dari maskapai untuk penerbangan di jadwal diwaktu yang lain.

Sebelumnya, aktivitas penerbangan Bandar Udara Djalaludin Gorontalo, ditutup sementara sejak Selasa 30 April 2024, penutupan sementara penerbangan ini dilakukan akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Penutupan bandar udara ini dilakukan sesuai hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik gunung ruang, yang berdampak hingga ke Bandara Djalaludin.

Reporter: Indah