Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
HEADLINEPERISTIWA

Ayah Korban Penganiayaan di Gorontalo Bantah Anaknya Mencuri Uang

388
×

Ayah Korban Penganiayaan di Gorontalo Bantah Anaknya Mencuri Uang

Sebarkan artikel ini
Korban Penganiayaan Gorontalo
Usman Mustafa selaku Ayah bocah yang menjadi Korban penganiayaan oleh bibi dan pamannya. Foto/Dulohupa

Dulohupa.idKasus penganiayaan bocah 9 tahun hingga tewas di Gorontalo yang dilakukan bibi dan pamannya mengungkap fakta baru.

Pelaku yang kesal menganiaya korban karena dituduh mencuri uangnya dibantah sang ayah, Usman Mustafa.

Menurut Usman, anaknya terpaksa mengaku mencuri karena melindungi tiga saudara kandungnya agar tidak disiksa.

Keterangan itu didapatkan sang ayah dari ketiga kakak korban yang saat itu tinggal bersama pelaku.

“Anak itu tidak ambil uang 35 ribu. Cuman ia mengaku supaya kakak-kaknya tidak dipukul. Dia bela kakak-kakak ini, tidak tahu siapa yang ambil uang ini. Cuman dia mengaku supaya kakak-kakaknya tidak dipukul sama dengan dia. Anak ini juga ditekan tantenya supaya mengaku. Saya tidak sangka disiksa begitu,” tegas Usman kepada awak media, Selasa (17/5/2023).

Usman menegaskan korban tak mungkin mencuri karena sang ayah setiap dua minggunya mengirimkan uang kepada korban. Ia tak menyangka anaknya yang diamanahkan kepada paman dan bibibinya untuk dirawat, justru diperlakukan kasar dan disiksa.

“Saya punya anak itu saya ongkos setiap dua minggu, ada dua ratus tiga ratus, rutin itu dikirimkan. Saya selama ini di manado untuk mencari uang demi anak-anak,” ujarnya.

Usman mengatakan, anaknya sudah diasuh paman dan bibinya sejak setahun terakhir karena kedua orangtua korban sudah bercerai.

“Saya dan istri saya sudah berpisah, setahu saya mama anak ini di Sulawesi Tengah, tapi sekarang saya kurang tahu,” ujar Usman.

Keluarga korban berharap kedua pelaku dihukum seberat-beratnya. Dari kasus penganiayaan ini, polisi telah menetapkan pelaku Devia dan Imam sebagai tersangka dan saat ini sudah ditahan di Polres Gorontalo.