Dulohupa.id– Ditengah Pandemi Covid-19, gelombang protes mahasiswa untuk Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terus mengalir. Hashtag “Kami Kecewa dengan Gubernur Gorontalo” mendadak viral di kalangan mahasiswa dan sejumlah tokoh pergerakan muda Gorontalo. Mereka protes pengalihan anggaran beasiswa untuk mahasiswa Gorontalo oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Kepada Dulohupa.id, Salah seorang perwakilan kelompok gerakan mahasiswa Fian Hamzah, Sabtu (16/5) mengaku, kebijakan Gubernur Gorontalo itu mengejutkan seluruh mahasiswa Gorontalo, ditengah Pandemi Covid-19.
“Beberapa pekan kedepan, teman-teman mahasiswa akan bayar SPP, Salah satu kampus mengeluarkan kebijakan untuk pembayaran secara Cicil, tapi ini Pemerintah Provinsi malah menggeser anggaran beasiswa,” tegas mantan Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo itu.
Tak hanya itu, Fian juga menuturkan, dalam anggaran beasiswa yang digeser oleh Pemprov, banyak nasib para mahasiswa yang bergantung dari beasiswa daerah, setelah diterjang Pandemi Covid-19.
“Semua lagi serba susah sekarang ini, tapi Pemprov malah mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak kepada mahasiswa,” tambahnya.
Ironisnya menurut Fian, menurut kajian mahasiswa saat ini, masih banyak mata anggaran pembangunan fisik yang seharusnya bisa digeser selain anggaran beasiswa mahasiswa.
“Kalau memang harus menggeser anggaran, kenapa tidak menggeser anggaran besar yang pekerjaanya masih di tunda, semisal anggaran untuk perbaikan Jl. Ex andalas yang berkisar Rp 24.5 Miliar, atau anggaran lainya yang juga pekerjaanya masih ditunda. Saya heran, cara mikir pemerintah ditengah pandemi ini bagaimana. Saya kecewa dengan pak Gubernur!,” tegasnya.
Sementara itu, Fian mengungkapkan, sejauh ini ia dan rekan-rekan mahasiswa tengah melakukan konsolidasi dan kajian mendalam untuk mengadvokasi kebijakan ini. (IKBAL)