Surabaya – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memanfaatkan momentum Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-VII di Surabaya untuk berbagai agenda strategis bagi daerahnya.
Dalam ajang empat tahunan itu, Adhan fokus mempelajari penanganan sampah dari kota-kota yang dinilai berhasil. Strategi yang diperoleh akan disesuaikan dengan kondisi Kota Gorontalo.
“Pak Wali benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari solusi konkret soal penanganan sampah,” ujar Hadi Sutrisno, Ketua Tim Komunikasi Wali Kota Gorontalo.
Selain itu, rombongan Pemkot Gorontalo juga aktif mengikuti agenda Indonesia City Expo (ICE), yang menampilkan pencapaian pembangunan dan produk unggulan dari berbagai kota di Indonesia.
Kegiatan karnaval budaya juga dimanfaatkan untuk mempromosikan kain khas Gorontalo, karawo.
“Pegawai perempuan kami tampil dengan busana karawo, sebagai bentuk promosi budaya,” tambah Hadi.
Para pegawai perempuan tersebut juga terlibat dalam Ladys Program yang membahas peran perempuan dalam pembangunan daerah, termasuk optimalisasi layanan Posyandu berbasis enam indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Peran mereka di forum ini sangat vital,” tegas Hadi.
Hal menarik lainnya, perjalanan rombongan dari Jakarta ke Surabaya menggunakan kereta api dibiayai langsung oleh Wali Kota Adhan Dambea dengan dana pribadi.
Di Munas APEKSI yang berlangsung sejak 6 Mei 2025 itu, Pemkot Gorontalo juga mengikuti sesi ICE Business Talks, yang fokus pada pengembangan ekosistem wirausaha daerah.