Dulohupa.id– 28 anggota DPRD Provinsi Gorontalo ternyata tidak datang (Mangkir,red) saat pelaksanaan swab test massal di Kantor Deprov Gorontalo, 6-7 Januari. Sementara itu, 17 Aleg lain sudah menjalani swab test, Namun hingga kini hasilnya belum ada.
Kasubag TU dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo, Mohamad Monoarfa mengatakan alasan sebagian besar anggota DPRD provinsi gorontalo belum melakukan swab test, karena kehabisan alat swab test.
“Saat ini, keseluruhan anggota DPRD provinsi gorontalo berjumlah 45, sedangkan yang melakuakn swab test hanya 17 orang.”ujar Mohamad Kamis (7/1).
Selanjutnya, menurut Mohamad, para Aleg DPRD yang belum melakukan swab test, akan melakukan test swab tahap selanjutnya.
“Sebenarnya kami mengusulkan dibalai Pom dengan jumlah 190, tetapi ketersedian alat berada di Dinas kesehatan tahun ini hanya bisa mencapai 200 itupun sisa dari tahun 2020. Tapi alat tersebut di bagi dua dengan pihak lapas. Sehingga DPRD hanya mendapat 100 alat swab test.” jelas Mohamad.
Lebih lanjut, Mohamad menambahkan di tahap selanjutanya dinas kesehatan akan memprioritaskan DPRD, apabila alat swab test sudah ada.
“Sisanya akan tetap menjalani swab test. Karena sudah ada perintah dari pimpinan DPRD. Saya juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, katanya alat tersebut terbatas. Nantinya alat sudah ada DPRD provinsi kita akan prioritaskan untuk melakukan swab test.”tutupnya.
Reporter: Yusuf Konoli
