Dulohupa.id — Ribuan masa aksi dari ASN Pemerintah Kota Gorontalo bersama masyarakat, menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Kamis (13/11/2025), yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
Aksi ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi terkait pengelolaan aset Pemerintah Kota dan penyertaan modal Pemkot Gorontalo di Bank SulutGo (BSG).
Dalam surat pemberitahuan resmi bernomor 100/PEM/26/O/XI/2025 yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota, aksi tersebut telah disampaikan kepada Kapolresta Gorontalo Kota. Surat itu menegaskan bahwa kegiatan akan dilaksanakan secara damai dan tertib sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Sejak pagi, ribuan massa aksi berkumpul di depan Kantor Wali Kota Gorontalo sebelum bergerak menuju dua lokasi utama, yakni Kantor Cabang Bank SulutGo Gorontalo dan Kantor kanwil Gorontalo.
Massa aksi menyoroti sejumlah aset Pemerintah Kota Gorontalo yang disebut masih terendap di Bank SulutGo. Mereka mendesak pihak bank untuk mengembalikan hak milik Pemerintah Kota Gorontalo yang dinilai belum terselesaikan hingga saat ini.
Selain itu, peserta aksi juga menuding bahwa kebijakan Bank SulutGo selama ini justru menyulitkan masyarakat Gorontalo, terutama dalam hal akses pelayanan keuangan dan pengelolaan dana milik daerah.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memperjuangkan kepentingan daerah serta memastikan kejelasan aset dan modal yang menjadi hak Pemerintah Kota Gorontalo.
“Seluruh peserta aksi diminta menjaga ketertiban, tidak melakukan tindakan anarkis, serta tetap mematuhi aturan hukum yang berlaku,” tegas Adhan.
Hingga saat ini, berdasarkan pantauan Dulohupa.id, tim dari pihak Bank SulutGo belum menemui massa aksi yang telah menunggu di lokasi. Sementara itu, aparat kepolisian terus melakukan pengamanan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama jalannya aksi penyampaian aspirasi tersebut.
Maya
