Dulohupa.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Idris Kadji mengamuk sambil melempari mikrofon saat rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di kantor DPRD, Senin (26/9/2022).
Idris marah-marah saat DPRD membahas polemik rekrutmen tenaga kerja di perusahaan PT PETS dan PT Merdeka Gold.
Ia mengamuk karena tersingung tidak dihargai sebagai wakil ketua DPRD. Pasalnya dalam rapat itu, Idris Kadji diundang DPRD sebagai ketua Koperasi Unit Dharma Tani, bukan hal kapasitas sebagai pimpinan DPRD. Sehingga dirinya marah sambil melempar mikropon dihadapan ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, gabungan komisi, serta unsur pemerintah yang terlibat.
Diketahui, Idris Kadji saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, dan juga menjabat sebagai Ketua Unit Dharma Tani (KUD) sejak 2005 sampai dengan sekarang.
“Sudah hilang kepercayaan DPRD kalau begini, masa saya diundang sebagai ketua KUD sedangkan saya sebagai wakil ketua DPRD. Ini terkesan tidak menghargai lagi,” ujar Idris sambil menunjuk Ketua DPRD.
Dirinya kemudian meninggalkan ruang rapat sambil marah-marah, sehingga rapat tersebut ditunda hingga minggu depan.
Sementara Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, mengatakan kejadian itu hanya miskomunikasi antara pihak DPRD dengan Idris Kadji. Nasir berharap nantinya akan dikomunikasikan kembali.
“Sebagai anggota DPRD kita akan komunikasikan lagi yang membuat beliau (Idris Kadji) tersinggung,” tutup Nasir.
Reporter: Hendrik Gani