Dulohupa.id – Seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) swasta Abdi Sukma di Kota Medan, Sumatera Utara dihukum belajar di lantai karena tidak bayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Kejadian itu kemudian viral di media sosial dan dikecam Netizen.
Sebelumnya bocah laki-laki bernama Mahesa (10) itu dihukum oleh wali kelasnya. Ia harus duduk di lantai selama lima jam, sementara teman-temannya duduk di kursi ruang kelas.
Hukuman ini sudah berlangsung tiga hari karena telat bayar SPP selama 3 bulan, yakni Oktober-November-Desember 2024.
Mahesa sebelumnya sudah melaporkan hal itu kepada ibunya, tapi orangtuanya tak percaya. Hingga akhirnya Mahesa tak mau berangkat ke sekolah karena malu.
Kamelia, ibu Mahesa menyuruh anaknya pergi ke sekolah pada Rabu (8/1/2025) kemarin dan akan segera membayar uang SPP.
Ia pun menyusul anaknya ke sekolah. Tiba di ruang kelas, Kamelia dengan kaget melihat anaknya tengah belajar sambil duduk di lantai. Ia kemudian merekamnya menggunakan handpone sambil menangis.
“Sampai saya langsung datang ke depan pintu kelas (saya bilang) Ya Allah, nak, kejam kali guru mu,” kata Kamelia.
Kamelia juga sempat mengamuk kepada wali kelas mempertanyakan alasan sang ibu guru memaksa Mahesa belajar di lantai. Hingga akhirnya Kamelia diajak ke ruang kepala sekolah.
Sementara Kepala SD S Abdi Sukma, Juli Sari menegaskan, pihaknya tidak mempunyai aturan yang melarang siswa belajar saat SPP menunggak seperti yang diterapkan oleh wali kelas M yakni Hariyati. Namun menurut Juli Sari, Mahesa seharusnya masih diperbolehkan mengikuti pelajaran seperti biasa.
