Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEPolda Gorontalo

Viral Perundungan Siswa di Gorontalo, 4 Orang Diamankan Polisi

294
×

Viral Perundungan Siswa di Gorontalo, 4 Orang Diamankan Polisi

Sebarkan artikel ini
Perundungan siswa
4 Siswa saat diamankan di Mapolsek Kota Utara.

Dulohupa.id – Polresta Gorontalo Kota melalui Polsek Kota Utara bergerak cepat menindaklanjuti video viral aksi Perundungan atau bullying terhadap siswa ARD (14) yang terjadi di SMK Negeri 1 Gorontalo.

Kapolsek Kota Utara Iptu Fredy Yasin mengatakan, empat orang diamankan masih berstatus siswa.

Saat ini unit reskrim polsek kota Utara masih terus melakukan pendalaman terhadap keempat orang untuk mengungkap motif dan peran dari masing-masing pelaku.

“Keempat orang masih dilakukan pemeriksaan, sementara korban ARD masih dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Gorontalo,” Tutup Kapolsek.

Sebelumnya sejumlah siswa SMK Negeri 1 Gorontalo viral di sosial media diduga berpesta minuman keras (miras) di lingkungan sekolah, Selasa (10/9/2024).

Akibatnya seorang siswa terekam tak sadarkan diri hingga dilarikan ke rumah sakit.

Dari beberapa video yang beredar di media sosial, seorang siswa berinisial ARD diduga dipengaruhi alkohol mengalami muntah dan mulutnya berbusa. Beberapa rekannya berupaya menyadarkan ARD saat terkapar di tanah.

Namun tindakan teman-teman menyadarkan ARD dinilai tidak pantas karena ada pemukulan bahkan ARD disiram dengan air.

Kejadian itu juga terungkap dari postingan Yun Lamatenggo di media sosial Facebook. Yun Lamatenggo merupakan ibu dari ARD.

Orang tua AR menilai ada perundungan terhadap anaknya. Ia pun merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Petugas kepolisian.

“Mohon maaf, saya terpaksa speak up kejadian kondisi anak saya saat ditemukan sudah tidak sadar di belakang sekolah,,, luar biasa kejamnya dunia pendidikan sekarang,” tulis Yun Lamatenggo dalam akun Facebooknya.

Yun juga merekam anaknya saat dilarikan ke rumah sakit dengan mulut berbusa.

“SMK Negeri 1 Gorontalo,, Luar Biasa” tulis Yun di facebook.

Sementara kejadian ini juga mendapat kecaman dari para netizen. Warga net menilai tidak ada pengawasan dari pihak sekolah dan harus bertanggungjawab dalam kejadian tersebut. Warga net juga meminta para siswa yang diduga menganiaya AR dapat segera diproses hukum.

Redaksi