Dulohupa.id-Sejak empat hari lalu bencana gempa mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar), hingga kini sejumlah wilayah terdampak melaporkan belum menerima bantuan apapun. Terlebih daerah yang terisolir.
Seorang relawan #pelukSulbar kepada Dulohupa.id mengaku, sejauh ini bantuan hanya mampu menjangkau wilayah-wilayah di perkotaan. Apalagi, posko pusat bencana semua terfokus di perkotaan seperti Mamuju, dan belum bergerak ke beberapa seperti daerah terdampak lainnya seperti Majene dan sekitarnya.
“Iya memang benar, saat ini beberapa bantuan terpusat di perkotaan, dan ada beberapa daerah yang masih belum tersentuh bantuan sampai dengan saat ini,” kata Tenri Abeng Manggabarani, relawan #pelukSulbar bekerja sama dengan Sahabat Pulau Gorontalo dan Komunitas Diberi Untuk Memberi (DUM), kepada Dulohupa.id, Selasa (19/1).
Tenri menerangkan, kurangnya bantuan yang masuk ke daerah-daerah lain karena bantuan yang masuk ke beberapa posko hanya ada di beberapa titik saja, juga karena kurangnya data dan lokasi daerah yang terdampak bencana gempa bumi Sulbar yang menyebabkan penyaluran bantuan belum merata dan menyentuh daerah lain.
Selain itu katanya, akses ke lokasi tersebut juga terhambat karena ada beberapa jalan yang rusak berat akibat gempa bumi kemarin.
“Sulitnya bantuan masuk ke daerah selain Mamuju karena keterbatasan akses yang rusak, juga ada beberapa posko bantuan yang tidak mengetahui pasti titik lokasi daerah terdampak, sehingga bantuan masih tertahan di seputaran perkotaan,” lanjutnya.
Kata Tenri juga, daerah perkotaan seperti Mamuju memiliki kerusakan yang cukup parah akibat gempa kemarin.