Scroll Untuk Lanjut Membaca
LINGKUNGANPEMKOT GORONTALO

Strategi Pemkot Gorontalo Hingga Raih Piala Adipura

209
×

Strategi Pemkot Gorontalo Hingga Raih Piala Adipura

Sebarkan artikel ini
Adipura Gorontalo
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat menyerahkan piala Adipura kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Andris Amir. Foto: Diskominfo

Dulohupa.id – Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dalam meraih piala penghargaan Adipura sebagai salah satu Kota bersih tidak lepas dari strategi dan tindakan konkret pemerintah.

Kota Gorontalo berhasil meraih piala Adipura sebagai Kota bersih yang keempat kalinya. Penghargaan Nasional yang diperoleh menjadi sebuah kebanggaan besar bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Gorontalo. Sebab raihan penghargaan tersebut merupakan hasil dari jerih payah antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan.

“Dengan adanya kritikan dan koreksi dari masyarakat itulah yang membuat kami selalu melakukan perbaikan-perbaikan dan melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan sampah. Kami selalu mencari apa yang salah dalam penanganannya, sehingga kami menyusun kebijakan strategi daerah tentang pengelolaan sampah dan tata lingkungan, yang kemudian itulah yang kita implementasilan,” Ungkap Walikota Gorontalo, Marten Taha, Jumat (03/03/2023).

Marten Taha menegaskan bahwa dalam setiap program, terdapat dua hal yang memegang peranan penting yakni kebijakan yang dikeluarkan dan implementasi dari kebijakan itu sendiri.

Menurutnya, sehebat apapun sebuah kebijakan yang dikeluarkan, namun ketika kebijakan tersebut tidak mampu diimplementasikan, maka kebijakan tersebut tidak ada membawa perubahan yang positif dan signifikan.

“Dengan adanya kebijakan strategi daerah tentang pengelolaan sampah, saya selalu meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan seluruh jajaran petugas yang dibawah untuk melaksanakan kerja-kerja konkret terkait dengan penanganan sampah,” Tandas Marten.

Lebih lanjut, Marten mengatakan bahwa pemerintah dan seluruh masyarakat harus mampu untuk bagaimana bisa menyadarkan masyarakat,  mengedukasi, dan bagaimana kebijakan yang ada bisa disosialisasikan dan membuat masyarakat dapat terlibat dan berperan aktif.

“Dengan demikian, itu menunjukkan bahwa peran masyarakat menjadi sangat penting, sebab penghasil sampah adalah masyarakat itu sendiri dan yang mengeluh tentang sampah juga masyarakat. Sehingga masyarakat yang menjadi produsen sampah juga harus taat dan patuh kepada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” Imbuhnya.

Reporter: Kris