Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
PERISTIWA

Siswa Dianiaya Temannya di SMA 1 Telaga Biru Dilarikan ke Rumah Sakit

472
×

Siswa Dianiaya Temannya di SMA 1 Telaga Biru Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Siswa SMA Dianiaya
RHS, seorang siswa yang diduga dianiaya temannya berada di ruangan inap rumah sakit Hasri Ainun Habibie, Jumat (24/6/2022). Korban ditemani oleh ibunya. (Dok: Dulohupa)

Dulohupa.id – RHS (18), seorang siswa yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh temannya di SMA Negeri 1 Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, dilarikan ke rumah sakit Hasri Ainun Habibie.

RHS dilarikan ke rumah sakit pada Kamis sore kemarin (23/6/2022), setelah mengalami muntah-muntah dan kesakitan di bagian perut.

Dari pantauan Dulohupa di rumah sakit, Jumat (24/6/2022), korban dibawa ke ruang instalasi Radiologi untuk dilakukan Ultrasonografi (USG) pada perutnya. USG dilakukan untuk memastikan penyakit yang dialami pasien.

Direktur RSUD Hasri Ainun Habibie, Dr Fitriyanto Rajak mengungkapkan, pada awalnya pasien ini masuk lewat Poliklinik, tapi dokter yang menangangi meminta pasien masuk rawat inap.

“Pasien (RHS) ini mengeluh mual dan muntah serta nyeri dibagian perut sudah seminggu terakhir. Mual muntah itu gejalanya dari saluran pencernaan terutama lambung,” ucap Dr Ftriyanto.

Siswaa
Direktur RSUD Hasri Ainun Habibie, Dr Fitriyanto Rajak saat diawawancarai awak media, Jumat (24/6/22). (Dok: Dulohupa)

 

Dari hasil pemeriksaan, kata Fitriyanto, saat ini kondisi pasien mulai normal dan masih dirawat inap. Tapi untuk mengetahui penyebab pasti apa yang dirasakan pasien, pasien masih akan menjalani USG hari ini.

“Pasien sudah stabil, meskipun ada beberapa diagnosa yang mengharuskan dokter melakukan konsultasi kepada dokter jiwa, karena kemungkinan pasien mengalami gangguan psikologis,” ungkapnya.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, RHS mengalami trauma setelah dianiaya oleh beberapa temannya di ruang kelas. Bahkan korban yang masih duduk di kelas X tersebut mulai bertingkah aneh di rumahnya. Seperti sering lari di rumahnya hingga nyaris menikam kakaknya.