Scroll Untuk Lanjut Membaca
AdvertorialKOTA GORONTALOPEMKOT GORONTALO

Sekda Kota Gorontalo Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional

54
×

Sekda Kota Gorontalo Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
Harga Bahan Pokok
Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat melakukan peninjauan harga bahan pokok di pasar tradisional. Foto: Istimewa.

Dulohupa.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid melakukan pengecekan harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Gorontalo.

Dalam rangka menjaga dan mengontrol stabilitas harga pasokan bahan pangan di masyarakat, pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya melakukan pemantauan dan pengendalain terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.

Saat melakukan peninjauan, Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengungkapkan bahwa harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional masih relatif sama dengan harga pada minggu sebelumnya.

“Cabai itu masih seputaran 80 ribu per kilogram, untuk tomat 8-10 ribu per kilogram. Sementara untuk beras masih bertahan antara 14-15 ribu per kilogram, untuk harga ikan itu relatif turun, seperti ikan Oci hanya 10-15 ribu per kilogramnya,” Ungkap Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid.

Ismail mengatakan bahwa saat ini yang masih dirasakan adalah harga cabai dan beras yang dinilai masih cukup tinggi. Sementara untuk komoditi lain telah mulai mengalami penurunan harga.

“Cabai itu dibandingkan dengan minggu kemarin sudah relatif turun, dimana sebelumnya harga cabai mencapai 100 ribu per kilogram. Begitu juga harga daging ayam saat ini relatif turun, hanya harga beras yang masih bertahan,” Ujar Ismail Madjid.

Melihat kondisi harga beras yang masih cukup mengalami kenaikan, pemerintah Kota mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Bulog. Selanjutnya pemerintah Kota Gorontalo akan kembali melancarkan oprasi pasar murah atau bersubsidi yang diharapkan dapat menekan dan menurunkan harga beras.

“Karena memang ini dampak dari kekeringan yang mengakibatkan produksi lahan pertanian di wilayah Gorontalo menurun. Sehingga harga beras cenderung mengalami kenaikan,” Tuturnya.

Reporter: Kris