Dulohupa.id- Aplikasi Muslim Pro kini memiliki dua fitur baru yang dapat membantu mereka dalam mempersiapkan Ramadhan. Dua fitur terbaru itu adalah pelacak zikir dan audio terjemahan Alquran.
Fitur tersebut memungkinkan para pengguna dapat mengatur target dzikir dan melacaknya dalam fitur Tasbih di aplikasi. Zikir sendiri merupakan cara langsung dan ampuh untuk menguatkan hubungan seorang Muslim dengan Allah. Fitur baru ini menjawab permintaan populer dari komunitas. Dengan adanya rekaman audio, para pengguna juga dapat mendengarkan bagaimana cara melafalkan zikir dan mengikuti cara membacanya.
Muslim Pro termotivasi menggunakan teknologi untuk secara terus menerus berinovasi dan mengembangkan aplikasi Muslim Pro demi memberikan yang terbaik kepada umat Muslim. Untuk meningkatkan aksesibilitas aplikasi bagi pengguna di berbagai pasar, Muslim Pro telah mengintegrasikan teknologi text-to-speech dalam fitur Alquran.
Kini pengguna dapat mendengarkan audio terjemahan Alquran dalam berbagai bahasa. Audio terjemahan Alquran akan diputar tepat setelah lantunan bahasa Arab di setiap ayat.
Saat ini, aplikasi Muslim Pro memiliki sekitar 70 terjemahan, dengan beberapa bahasa memiliki beberapa versi terjemahan. Teknologi text-to-speech sendiri merupakan kemampuan tambahan untuk terjemahan Alquran.
Pengguna dapat mencari kata-kata “bacaan audio tersedia” di bawah terjemahan bahasa untuk mengetahui terjemahan mana yang memiliki fitur bacaan audio baru.
“Muslim Pro adalah tentang umat dan mengangkat setiap individu untuk memperkuat komunitas.Semangat inilah yang memotivasi kami untuk terus mengembangkan aplikasi Muslim Pro. Kami ingin fitur-fitur baru ini semakin memudahkan dan memfasilitasi dalam praktik menjalankan ibadah dan kewajiban agama komunitas kami, karena audio terjemahan Alquran akan memungkinkan individu untuk mendengar terjemahan Alquran dalam salah satu bahasa yang tersedia di aplikasi. Di sisi lain, pelacakan zikir akan mendorong umat untuk lebih sering mengingat Allah di mana pun mereka berada.” ungnkap Zahariah Jupary, Muslim Pro’s Head of Community, Selasa (2/3).
