Dulohupa.id- Kemacetan dan keramaian di jalanan Kota Gorontalo jelang Idul Fitri, seakan menjadi pemandangan yang terus terjadi setiap tahun. Wajar saja, sebab banyak masyarakat dari luar wilayah ini, datang berbelanja maupun sekadar jalan-jalan.
Meski begitu, bukan tanpa tindakan. Polres Gorontalo Kota sebagai penegak hukum di wilayah tersebut, tentu menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Kepada dulohupa.id, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro mengungkapkan, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan menyekat sejumlah ruas-ruas jalan. Kendaraan yang melewati ruas-ruas ini, biasanya akan diminta mengalihkan jalurnya.
“Jadi titik yang kita alihkan, yaitu mulai dari jalan Agus Salim, Bundaran HI Saronde, kompleks Rumah Sakit Bunda, sampai Agus Salim, ujung JDS menuju jalan Hos Cokroaminoto, dan sepanjang jalan HB. Yasin menuju pusat Kota Gorontalo,” ujar Desmont Sabtu (8/5).
Agar tak terjebak, maka ia pun mengimbau masyarakat untuk mengetahui jalur-jalur alternatif di Kota Gorontalo.
“Ketika di lihat situasi sudah macet, saya menghimbau kepada masyarakat agar mencari jalur lain. Karena sudah satu minggu sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat agar tidak melewati jalur yang sudah di lakukan penyekatan,” tutur Desmont
Sementara untuk jalur Kelurahan Tanggidaa, karena memang menjadi salah satu jalur yang paling padat jelang lebaran, maka di jalur ini kata Desmont, diberlakukan sistem satu arah. Jalurnya pun dari ujung persimpangan JDS, hingga menuju Citi Mall Gorontalo.
