RDP Rekrutmen P3K Boalemo, Peserta Rapat Nyaris Baku Hantam

oleh -152 Dilihat
Screen shot video suasana rapat di DPRD Boalemo yang sempat memanas.

Dulohupa.id– Rapat dengar pendapat (RDP) dugaan Pungli (Pungutan Liar) Perekrutan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Boalemo ricuh. Salah satu aleg DPRD Kabupaten Boalemo bahkan sempat mengeluarkan kata-kata kasar hingga nyaris baku hantam.

Peristiwa ini berlangsung saat Komisi 3 DPRD Boalemo tengah menggelar rapat bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Selasa (14/3/2023). Kericuhan bermula saat Kepala Dinas Nakertrans Boalemo Faisal Hurudji mendadak masuk ke ruang rapat dan berusaha memberikan komentar dalam rapat tersebut. Ulah Faisal ini langsung memicu emosi Anggota Komisi 3 DPRD Boalemo, Hardi Mopangga.

Simak video Anggota DPRD Boalemo Ngamuk Saat Rapat Dengar Pendapat Dugaan Pungli Perekrutan P3K:

Dalam video yang beredar, Hardi nampak berteriak dan berusaha untuk mendekati Faisal. Beruntung saat itu para anggota DPRD lainnya langsung menahan aksi Hardi yang terlihat sangat emosi. Sementara itu, salah seorang aleg Boalemo juga langsung mengamankan Faisal keluar dari ruang rapat.

Kepada awak media, Hardi Mopangga mengaku kericuhan tersebut dipicu perkataannya yang diduga tidak diterima oleh sejumlah ASN. Namun menurut Hardi, perkataannya dipicu oleh ulah Faisal itu sendiri. Karena telah mengganggu jalannya rapat.

“Kami membahas masalah dapodik, masalah isu terkait dengan pungli P3K, sehingga kami minta untuk dijelaskan, untuk mengetahui kira-kira siapa saja yang bermain dirana itu. Dan semuanya terungkap, bahwa memang ada oknum-oknum yang bermain dipersoalan ini. Namu hanya saja ini dikaitkan dengan masalah mutasi dukung-mendukung, sehingga kami DPRD menilai ini tidak elok dibahas saat ada pembahasan masalah pungli.” Ungkap politisi Demokrat itu.

Sementara itu, Rapat akhirnya ditunda dengan alasan karena Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kabupaten Boalemo tidak hadir rapat.

Redaksi