Scroll Untuk Lanjut Membaca
KOTA GORONTALOPilkadaPOLITIK

RAMAH Diserang Kampanye Hitam hingga Diisukan Mundur dari Pilwako

75
×

RAMAH Diserang Kampanye Hitam hingga Diisukan Mundur dari Pilwako

Sebarkan artikel ini
Kampanye Hitam
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar Ahmad - Ana Supriyana Abdul Hamid (RAMAH). Foto/ist

Gorontalo – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar Ahmad – Ana Supriyana Abdul Hamid (RAMAH), diserang black campaign (kampanye hitam) hingga diisukan mundur dari pencalonan Pilwako Kota Gorontalo 2024.

Ketua Tim Pemenangan RAMAH, Nur Salam Karim, dengan tegas menyatakan bahwa, pasangan Ramli Anwar – Ana Supriyana atau RAMAH hingga saat ini masih sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo 2024.

“Tidak benar pasangan RAMAH mundur dari pencalonan,” tegas Nur Salam Karim.

Dijelaskannya bahwa, isu mundurnya atau dicoretnya pasangan RAMAH dari pencalonan, muncul setelah pasangan RAMAH tidak sempat hadir dalam debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota yang digelar KPU Kota Gorontalo baru-baru ini.

Tidak sampai disitu, berbagai komentar miring di Media Sosial atas pencalonan Haji Ramli dan Ana Supriyana, yang diduga dilakukan oleh Buzzer lawan politik, atau mungkin segelintir orang yang ingin mencari keributan di Kota Gorontalo.

“Selama ini, kami diam, kami tidak pernah menyerang, atau menyinggung pasangan calon lainnya, karena memang sejak awal, RAMAH ingin perhelatan Pilwako kali ini dibuat asyik saja,” ungkapnya.

Menurutnya, serangan black campaing ini tidak lain karena dipengaruhi oleh elektabiltas RAMAH yang kian hari terus meningkat, karena konsep blusukan yang dijalankan oleh RAMAH dinilai efektif, bahkan sudah ditiru oleh paslon lainnya.

“RAMAH masih menjadi sebagai peserta Pilawako, tidak akan mundur, dan terpenting torang bikin asyik ini Pilwako,” tutup Nur Salam Karim.