Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINERamadan

Puncak Mudik Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Diprediksi 27 Maret

44
×

Puncak Mudik Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Diprediksi 27 Maret

Sebarkan artikel ini
Puncak Mudik Lebaran
Kesiapan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo layani pemudik pada puncak Mudik lebaran. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Otoritas pelabuhan penyeberangan Gorontalo prediksi puncak arus mudik lebaran terjadi pada hari Selasa (25/03/2025) dan Kamis (27/03/2025), dengan potensi lonjakan penumpang di kedua hari tersebut. Hal tersebut disampaikan Wasatpel Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo BPTD Kelas II Gorontalo, Deni SM Abdul kepada Dulohupa saat ditemui, Minggu (23/03/2025) malam.

“Pada hari Selasa, dua kapal, yaitu KMP Moinit dan KMP Tuna Tomini, akan beroperasi di Gorontalo. Kami prediksi akan ada lonjakan penumpang pada waktu itu, dan akan terjadi lagi di hari Kamis,” ujarnya.

Meski diprediksi ada lonjakan penumpang, Deni menjelaskan bahwa situasi masih terbilang stabil, berkat adanya fasilitas Tol Laut di Pelabuhan Gorontalo.

“Meski ada pelonjakan, kondisi masih stabil, karena dengan adanya Tol Laut di pelabuhan ini, kami dapat mengantisipasi lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Deni menyampaikan bahwa jika terjadi lonjakan pemudik, penambahan kuota penumpang akan segera dilakukan.

“Untuk kapal KMP Moinit, kapasitasnya 420 penumpang, namun jika terjadi lonjakan, kami dapat menambah kuota hingga 525 penumpang, tanpa melebihi kapasitas alat keselamatan yang tersedia di kapal, yang maksimal untuk 600 penumpang,” ungkapnya.

Jika penumpang dan kendaraan yang diangkut terus membludak, pihak Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo akan berkoordinasi dengan pihak ASDP untuk mempertimbangkan penambahan trip kapal guna melayani pemudik.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak ASDP untuk memastikan kebutuhan akan angkutan dapat terpenuhi. Jika diperlukan, kami juga akan mempertimbangkan penambahan trip kapal, sesuai dengan arahan pimpinan di BPTD, sebagai kantor induk dari Satpel Pelabuhan Penyeberangan,” tambah Deni.