Dulohupa.id – Satreskrim Polres Bone Bolango masih lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya seorang pekerja proyek waduk Bulango Ulu pada Senin (05/5/2025) lalu.
Sebelumnya Polres Bone Bolango baru menerima laporan atas insiden tersebut pada Selasa, 6 Mei 2025. Dalam laporan ke polisi, seorang pekerja meninggal usai beberapa pekerja waduk Bulango Ulu melakukan proses blasting, yakni peledakan untuk membersihkan lapisan batuan atau tanah menggunakan bahan peledak. Saat itu, korban terperosok ke jurang hingga di kedalaman 20 meter usai peledakan.
Mengetahui insiden ini, Satreskrim Polres Bone Bolango bersama tim inafis langsung melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan saksi di lokasi kejadian.
“Informasi itu hari Selasa siang dari Kapolsek Bulango, bahwa ada kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” Ungkap Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, Kamis (8/5/2025).
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro mengatakan penyidik kini tengah melakukan pendalaman dan masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di rumah sakit Toto Kabila, Bone Bolango. Sementara itu, saat melakukan olah TKP, polisi menemukan sepatu dan topi korban.
“Pada saat olah TKP, beberapa keterangan yang kita dapatkan bahwa ternyata disana sedang ada proses pengerjaan dengan blasting atau ledakan. Pada saat itu pekerjanya ada 3 orang dan korban itu meninggal dunia, keterangan awal akibat ledakan. Kemungkinan karena duduk atau posisinya tidak tepat, sehingga terjatuh dan terperosok ke jurang sekitar 20 meter, ini baru informasi awal dan nanti akan kita sinkronkan dengan hasil visum,” ungkap AKBP Supriantoro.
