Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

Perum Bulog Sediakan  1.741 Ton Beras untuk Warga Gorontalo Selama 4 Bulan

69
×

Perum Bulog Sediakan  1.741 Ton Beras untuk Warga Gorontalo Selama 4 Bulan

Sebarkan artikel ini
Perum Bulog Sediakan 1.741 Ton Beras untuk Warga Gorontalo Selama 4 Bulan
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) meninjau stok beras di Gudang Bulog Gorontalo, Kamis (16/04/2020). Stok beras Gorontalo sebanyak 1741 ton dengan ketahanan hingga Desember 2020. Foto : (Salman – Humas).

Dulohupa.id – Pemerintah Daerah Gorontalo terus memastikan kondisi pangan aman dan terkendali di tengah pandemi virus corona. Salah satunya menyangkut stok beras yang dikelola oleh Perum Bulog Sub Drive Gorontalo di tiga gudang penyimpanan yakni di Kota Gorontalo, Boalemo, dan Kabupaten Pohuwato. Perum Bulog sendiri sediakan  1.741 ton beras untuk warga Gorontalo selama 4 bulan kedepan.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau stok beras di Gudang Talumolo, Kota Gorontalo, Kamis (16/4/2020). Stok beras yang tersedia sebanyak 1.741 ton.

“Saya mampir di sini untuk meyakinkan stok beras di bulog tersedia. Kemarin saya sudah resmi mengajukan PSBB sehingga dampak dari itu kita antisipasi. Termasuk kesiapan beras. Alhamdulillah hasil tinjauan kami dan penjelasan bulog stoknya cukup,” ujar Gubernur Rusli.

Di tempat yang sama, Kepala Bulog Sub Drive Gorontalo Munafri menjelaskan, stok beras 1.741 ton cukup untuk empat bulan ke depan. Pihaknya juga terus melakukan penyerapan dan pembelian beras dari petani untuk memastikan stok beras tetap tersedia hingga Desember.

“(Di luar stok yang ada) sekarang baru masuk lagi jumlahnya 84 ton dari Sulawesi Barat. Sebentar ada dua mobil lagi yang kita bongkar ada sekitar 18 ton. Mudah mudahan panen nanti bagus kita lakukan penyerapatan dari petani,” jelas Munafri.

Dampak dari pandemi virus corona sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah dengan program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Program itu memberikan bantuan pangan gratis kepada 84.181 KPM yang tersebar di kabupaten/kota sebanyak tiga kali.