Dulohupa.id – Ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, melakukan aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Tani Nasional. Selasa (24/9/19)
Masa aksi melakukan berjalan dari gerbang Kampus UNG menuju bundaran Saronde Kota Gorontalo, dengan menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya terkuat penolakan Rancangan Undang-undang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan (RUU SBPB).
Masa menilai revisi RUU SBPB yang telah ditetapkan DPRD pada siang tadi bertentangan dengan undang-undang 1945 dan putusan Mahkamah Konstitusi.
“ tuntutan utama aksi kita adalah menolak RUU SBPB karena dapat mengkriminalisasi masyarakat petani” jelas Riski Bahmi, koordinator aksi
Tambah Riski, aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk meminta pemerintah mengkaji kembali RUU Pertanahan yang dinilai rancu, karena hingga kini petani belum merasakan kesejahteraan.
Selain menyampaikan penolakan RUU SBPB, mahasiswa juga membagikan ratusan bibit tanaman tahunan kepada para pengguna jalan.
Masa aksi berjanji akan kembali melakukan aksi yang lebih besar apabila apa yang mereka tuntut tidak mendapatkan respon dari pemerintah legislatif. (Jebeng)