Dulohupa.id – Masalah penganiayaan yang terjadi di SMA Negeri 1 Telaga Biru terus bergulir. Meski kasus ini tengah dalam penanganan pihak kepolisian, Pemerintah Kecamatan Telaga Biru belakangan tengah berupaya mendamaikan kedua pihak. Camat Telaga Biru, Muchtar Potutu bahkan langsung mendatangi rumah pelaku dan korban agar bisa menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.
“Kami mendatangi keduanya. Pelaku dan korban. Kami bersama tim Kepala Sekolah, Puskes dan dokter untuk mengecek langsung kondisi dari siswa atau korban penganiayaan itu. Kami juga telah meminta bantuan kepada Bidang Pemberdayaan Perlindungan anak,” Ujar Camat Telaga Biru, Muchtar Potutu, Selasa (21/6/2022).
Tak hanya itu, Pemerintah Kecamatan Telaga Biru juga telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah masalah ini tidak lagi melebar. Yaitu dengan cara aktif memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar agar tidak terprovokasi akibat kasus penganiayaan itu.
“Kami terus melakukan upaya pendekatan kepada kedua belah pihak dan kepada semua yang terkait agar masalah ini tidak melebar dan lebih besar. Kami berusaha bisa mendamaikan ini,” jelas Muchtar Potutu.
Sementara itu, terkait perkembangan masalah ini sendiri, Menurut Muchtar keluarga pelaku dan korban sudah sempat sepakat berdamai. Saat itu upaya perdamaian langsung dimediasi oleh pihak sekolah. Namun sayangnya bentuk perjanjian itu tidak berlangusng secara tertulis.
“Saya hanya melihat foto-foto kedua belah pihak saat dimediasi oleh pihak sekolah. Untuk perjanjian tertulis saya tidak lihat,” Tandasnya.