Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONALPERISTIWA

Penembakan Anggota FPI, KAMMI Desak Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta

99
×

Penembakan Anggota FPI, KAMMI Desak Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta

Sebarkan artikel ini
Penembakan anggota FPI
Ketua KAMMI Gorontalo, Ahmad Randi (F. Istimewa)

Dulohupa.id– KAMMI (Keatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Gorontalo mendesak pemerintah pusat untuk segera membentuk Tim pencari fakta, terkait penembakan 6 Anggota Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta. Pasalnya, KAMMI menilai hingga kini masih ada saling klaim mengenai kronologi penembakan itu.

“KAMMI Daerah Gorontalo mendesak agar segera membentuk tim Independen pencari fakta” ujar ketua umum KAMMI Daerah Gorontalo, Ahmad Randi.

Ahmad menilai, meski ada perbedaan antara kronologi versi polisi dan versi FPI, namun menghilangkan nyawa orang yang tidak jelas kesalahannya adalah pelanggaran HAM yang berat. Apalagi menurut Ahmad, ada beberapa kejanggalan yang terjadi dalam kasus Penembakan Anggota FPI itu. Salah satunya mengenai CCTV di Lokasi kejadian yang mendadak mati.

“KAMMI tidak berdiri di kubu manapun, KAMMI hadir sebagai sebuah organisasi kepemudaan yang menginginkan titik jelas dari permasalahan ini. Ketika terjadi penembakan apa masalahnya, ketika bersalah mana buktinya? Itu yang harus dikumpulkan,” ujarnya.

Olehnya KAMMI Gorontalo menilai, kehadiran Tim independ pencari fakta akan menjadi jawaban dari persoalan itu.

“Masalahnya keterangan dari media terjadi baku tembak di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM50. Sementara tidak ada police line di TKP, tidak ada bercak darah di TKP, tiba-tiba mayat enam orang ini sudah di rumah sakit saja. Ini kesimpang siuran yang harus dibuka secara terang-benderang kepada rakyat, maka haruslah ada ‘Tim Independen Pencara Fakta’ itu,”tambahnya.