Dulohupa.id – Pemerintah Pusat hingga pada pemerintah Kabupaten dan Kota dengan gencarnya melakukan pendataan awal atau yang sering disebut Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Dikutip pada lama resmi bps.go.id, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
Data Regsosek dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan.
Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS RI, Ali Said menerangkan pelaksanaan pendataan tersebut akan berlangsung mulai 15 Oktober sampai 14 November 2022.
“Regsosek ini kegiatan Nasional yang itu instruksi Presiden RI, Joko Widodo. Di Gorontalo ini kita melakukan supervisi bagaimana pendataan terhadap tokoh-tokoh penting di wilayah ini,” ujar Ali Said.
Di Gorontalo, pendataan Regsosek dimulai dari Penjabat Gubernur, Hamka Hendra Noer, di rumah jabatan Wakil Gubernur Gorontalo.
Selama tiga hari berada di Gorontalo, kata Ali Said akan mengawal pendataan di hari pertama ini bisa berjalan dengan baik. Yang pendataannya itu dimulai dari tokoh-tokoh penting. Seperti Gubernur, DPRD, Wali kota, Bupati hingga nanti kepada masyarakat pada umumnya.