Dulohupa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuka posko layanan informasi untuk mencari korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
usai pertandingan Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Wali Kota Malang Sutiaji menuturkan, warga Malang yang membutuhkan informasi terkait anggota keluarga maupun korban kejadian di Stadion Kanjuruhan, bisa mendatangi posko yang disiapkan Halaman Balaikota Malang, Jl. Tugu No. 1 Malang.
“Bisa juga menghubungi call center layanan darurat 112 dan BPBD 0821 4040 3223,” ujar Wali Kota Sutiaji, seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (2/10/2022).
Pemerintah Kota Malang turut merasakan dukacita mendalam atas terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang merenggut ratusan jiwa.
“Tak ada sepakbola atau pertandingan apapun yang seharga nyawa. Kemanusiaan harus dijunjung tinggi dalam setiap kompetisi, apapun itu. Semoga Allah SWT menerima mengampuni seluruh dosa dan kesalahan serta menerima amal ibadah seluruh korban,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pertandigan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga. Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.
Akibat peristiwa ini, 127 orang meninggal dunia yang dua diantaranya polisi. Dari 127 orang, 34 di antaranya meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan. Sementara 93 orang lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Penyebab ratusan orang meninggal di stadion diduga akibat menghirup gas air mata yang ditembakan oleh petugas kepolisian saat menghadang para penonton masuk ke lapangan.
Redaksi Dulohupa
