Dulohupa.id – Pemerintah Kota Gorontalo bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo rencanakan edukasi terkait hukum dan HAM kepada masyarakat guna menekan angka pernikahan dini di Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan, generasi milenial saat ini perlu diselamatkan. Gerakan nyata dalam penyelamatan generasi ini adalah edukasi terkait hukum pernikahan dini.
“Kita harus menyelamatkan generasi milenial karena generasi inilah yang nantinya akan menjadi penerus bangsa,” ungkap Marten usai melakukan pertemuan dengan Kakanwil Kemenkumham Gorontalo di rumah dinas Wali Kota Gorontalo, Senin (14/2/22).
Lebih lanjut Marten mengatakan hukum pernikahan dini wajib diperkuat baik secara peraturan perundang-undangan maupun peraturan daerah. Menurutnya, cara ini dapat membantu menyelamatkan generasi muda saat ini.
“Peraturannya sudah ada, tinggal bagaimana mensosialisasikan ini dengan model edukasi kepada masyarakat. Untuk itu kami tadi telah melakukan pertemuan dengan pak Kakanwil Kemenkumham Gorontalo dalam rangka merealisasikan program ini, juga melanjutkan kerja sama yang salama ini telah terjalin,” ujar Marten.
Marten juga mengharapkan support dari Kantor Wilayah Departemen Agama Kota Gorontalo untuk bisa memfasilitasi dalam upaya edukasi yang telah direncanakan ini. Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan dapat menigkatkan pengetahuan masyarakat tentang hukum pernikahan dini.
Pada pertemuan yang dihadiri oleh kedua pimpinan itu, berbagai kerja sama dibahas termasuk juga terkait pembahasan drag perundang-undangan tentang pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat.