Dulohupa.id – Seringnya terjadi pemadaman listrik di momen-momen tahapan kampanye paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), mengharuskan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Tinangkung kunjungi kantor PLN Rayon Salakan.
Fenomena pemadaman listrik bergilir di wilayah tersebut tak hanya menunda aktivitas di lingkungan pemerintah maupun masyarakat, juga menghambat kinerja para penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Seperti diketahui, Pilkada serentak tahun 2024 kali ini telah memasuki tahapan kampanye para paslon kandidat bupati dan wakil bupati. Mengingat kondisi di wilayah tersebut (Bangkep) masih belum stabil terkait ketersediaan listrik (sering padam listrik), pihak Panwaslu kemudian mengunjungi kantor PLN perihal permasalahan yang ada.
Melalui Ketua Panwaslu Kecamatan Tinangkung, Rudi Koida saat dihubungi Dulohupa.id melalui pesan singkat WhatsApp mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan pihak PLN terkait dengan seringnya terjadi pemadaman listrik.
Menurutnya, seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah tersebut cukup mengganggu jalannya tahapan Pilkada serentak di Bangkep.
“Jadi pertama untuk pengawasan kampanye saya sampaikan ke pihak PLN dengan adanya pemadaman maka kita agak kesusahan dalam pengawasan saat kampanye,” tulis Rudi, Senin (07/10/2024).
Dirinya mengungkapkan bahwa fenomena tersebut bisa memicu kecurigaan dari pihak-pihak tertentu.
“Apabila ada satu calon yang kampanye tiba-tiba mati lampu, dan di hari berikutnya ada calon lain yg melakukan kampanye tapi tidak mati lampu, nah ini yg akan menimbulkan kecurigaan pihak-pihak yg merasa dirugikan,” jelasnya.
Rudi menyadari bahwa dalam situasi Pilkada serentak ini, kecurigaan-kecurigaan dari masyarakat maupun tim dari pasangan calon bisa saja diarahkan ke hal-hal yang lain, meski faktanya benar bahwa kondisi jaringan listrik di kabupaten tersebut sedang bermasalah.
Dalam pertemuan tersebut, diketahui terdapat 4 mesin PLN yang sedang dalam kondisi rusak (dalam perbaikan).
“Dan kita sebagai masyarakat pelanggan, beri dukungan kepada pihak PLN agar mampu menyelesaikan permasalahan yang ada,” tulisannya lagi.
Selain melakukan konsultasi terkait kondisi seringnya terjadi pemadaman listrik, pihaknya pun tak lupa untuk mengingatkan kepada pihak PLN untuk tetap menjaga netralitas pada Pilkada serentak ini.
“Dan tentunya saya ingatkan tentang netralitas pejabat BUMN dalam momen pilkada ini,” tutupnya.