Dulohupa.id – Kondisi lapak pedagang ikan di pasar sentral Kota Gorontalo kian sepi pembeli. Kondisi ini membuat pedagang terancam gulung tikar.
Pedagang mengaku sepinya pengunjung berdampak terhadap penghasilan bahkanmerugi. Pedagang bilang penjualan kali ini tidak mencapai 50 persen dari yang sebelumnya.
“Kalau mau hitung sudah tidak sampai 50 persen pendapatan di sentral ini. Satu hari kalau di ikan paling tinggi 1 jutaan biasanya itu sampe 3 jutaan. Baru ini kondisi pasar yang licin buat takut pembeli masuk kesini,” ungkap Nain, salah satu pedagang ikan di pasar sentral, Senin (30/6/2025).
Tak ada pembeli baru, pedagang hanya bisa mengandalkan pelanggannya.
“Pagi sampai jam 10 paling lama, habis itu sudah tidak ada lagi pembeli dan pagi itu cuman pembeli biasa yang sudah langganan. Sampai sepi pembeli karena mereka sudah pergi ke pelelangan, eceran di pelelangan sudah banyak. Jadi orang beli 20 atau 15 ribu mereka pilih ke pelelangan,” ujar Nain.
Tak hanya itu, Nain dan pedagang ikan lainnya juga mengeluhkan maraknya lapak ikan pinggir jalan yang membuat sepinya pembeli ke pasar sentral.
“Tinggal satu dua orang yang masuk kemari di pasar sentral karena orang sudah beli di pinggiran jalan. Sudah lama ini sentral sepi begini, pagi warga beli ke pelelangan sorenya mereka ke lapak penggir jalan,” ujar Nain.
Pedagang berharap pemerintah dapat menertibkan aktivitas pedagang ikan eceran di pelelangan Kota Gorontalo serta lapak ikan pinggir jalan yang justru dinilai tidak memberikan pendapatan ke daerah.
Redaksi
