Dulohupa.id – Pada Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie diberi kesempatan memaparkan selama 15 menit di hadapan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dan jajarannya tentang kebutuhan proyek utama (major project) di Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Ada tiga usulan yang menjadi prioritas daerah dipaparkan Rusli yakni, kelanjutan pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road. Ada juga usulan tentang kelanjutan pembangunan jalan nasional Gorontalo-Manado di jalur selatan serta pengembangan tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito.
“Terkait dengan GORR, ini bahwa Pak Presiden memberikan janji tentang pembebasan lahan. Itu yang akan kita bahas dengan tim teknis di Bappenas. Mudah-mudahan bisa dipenuhi,” ungkap Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki.
Menurut Budi, masalah pengembangan TPA Talumelito, juga mendesak untuk dilakukan. Pasalnya TPA itu menampung sampah dari tiga daerah yakni Kota Gorontalo, Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo. Setiap tahun rata-rata sampah yang ditimbun dan diolah kembali sebesar 30.000 kubik.
Dari empat selter yang ada, tiga di antaranya sudah ditutup untuk timbunan sampah. Selter 4 dengan luas 2,1 hektar dan kedalaman 9 meter tinggal menyisakan sedikit ruang kosong.
“Selain usulan proyek utama tahun 2021, Pak Gubernur juga memperjuangkan proyek strategis nasional di Gorontalo yaitu revitalisasi Danau Limboto, revitalisasi bandara Djalaluddin untuk embarkasi haji, SPAM regional dan Islamic Center,” imbuhnya.