Dulohupa.id – Simulasi pelaksanaan sidang tindak pidana korupsi (Tipikor) yang dimainkan oleh siswa dan siswi SMP pada pelaksanaan puncak kegiatan Hari Anti Korupsi 2019 yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo, mendapat apresiasi yang besar dari Bupati Gorontalo dan juga unsur Forkopimda.
Seperti yang disampaikan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat diwawancarai, pelaksanaan simulasi drama persidangan Tipikor, sangat baik karena membelajarkan sejak dini anak-anak untuk tidak korupsi. Kemudian yamg kedua dikatakan oleh Nelson, ini juga sebagai pembelajaran bagi semua masyarakat, tentang bagaimana persidangan itu terjadi membuat malu bagi masyarakat itu sendiri.
“Saya berharap agar hal ini tidak hanya seremoni, namun yang utama kita semua jangan memiliki niat untuk korupsi apalagi sampai melaksanakan, ungkapnya. Kapolres Gorontalo AKBP Ade Permana SIK juga mengatakan sangat mendukung upaya-upaya dari kejaksaan, dan dari kepolisian sendiri yang memiki MoU antara Kapolri dengan Mendagri tentang masalah pengawasan masalah ADD, sehingga Babinkamtibmas pun berperan fungsi penamggulangan dihulu.
“Jadi saya mengharapkan sebelum itu terjadi bisa diingatkan. Jadi bersama-sama kita mencegah dan menanggulangi korupsi,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Roman Nasaru juga mengatakan, Korupsi itu bisa merugikan masyarakat dan merusak generasi selanjutnya, sehingga harus diberikan pembelajaran sejak dini untuk tidak melakukan Tipikor.
“Dengan kegiatan seperti ini diharapkan, dapat menyadarkan seluruh pihak, untuk tidak melakukan korupsi khususnya di Kabupaten Gorontalo,” urainya.