Dulohupa id – Pencurian kendaraan roda dua maupun roda empat kini mulai merajalela di mana mana. Seperti halnya yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Dunda Limboto.
Sebuah sepeda motor milik karyawan di RS Dunda Limboto (Tenaga Abdi) belum lama ini diduga hilang di areal parkiran RS. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas (Kasubag) RS Dunda Limboto.
“Benar ada. Karyawan itu tenaga abdi. Itu kejadian beberapa hari lalu. Saya tidak tau persis kapan. Tapi yang pasti kejadian itu jam 8 malam,” ungkap Anto Banteng saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Penuturan Kasubag Anto, kendaraan hilang itu diketahui usai karyawannya tengah mencari dompet miliknya yang itu tertinggal dibawah jok motor. Kemudian karyawan itu kembali ke parkiran motor dan melihat motor yang baru saja di parkir tersebut sudah tidak ada.
“Dari kehilangan itu, dia (Karyawan) langsung menanyakan ke pihak petugas parkir dan melapor ini ke pihak rumah sakit dan ke kepolisian,” kata Anto Banteng.
Langkah yang diambil oleh petugas usai mengetahui ada kendaraan yang hilang itu kata Anto, mereka petugas parkir langsung mengecek di CCTV. Hal itu untuk memastikan apakah motor tersebut terparkir di areal parkiran RS Dunda atau tidak.
“Setelah di cek di CCTV, benar kalau motor itu ada di areal parkiran. Kemudian, ditelusuri lagi yang terduga pelaku pencurian itu dua orang. Ada terekam di CCTV,” ujar Anto Banteng.
Berangkat dari kehilangan kendaraan itu pihak RS Dunda tengah mengundang pemilik motor dan pengelola parkir. Untuk memutuskan bagaimana kelanjutannya.
“Kami sudah rapat. Pemilik motor itu sudah menyampaikan hal hal yang dia sampaikan. Begitu juga dengan pengelola parkir. Ia akan bertanggung jawab ketika barang (motor) ini tidak didapat dan ada perintah dari pengadilan baru akan dibayar,” kata Anto mengulang hasil rapat mereka.
Sementara, Pengelola Parkiran RS Dunda Limboto, Irvan Angge kepada dulohupa saat dimintai tanggapan terkait kehilangan itu ia mengatakan, kejadiannya awal tarawih dan dua kendaraan yang hilang sebelumnya itu diganti rugi karena mereka bayar parkir.
“Ya. Karyawan punya. Semua karyawan atau orang dalam tidak bayar jasa parkir. Sudah tiga kali dengan ini kehilangan. Tapi dua saya ada ganti rugi karena mereka bayar jasa parkir,” ujar Irvan Angge.
Reporter: Herman Abdullah