Scroll Untuk Lanjut Membaca
Food & TravelHIBURAN

Melirik Cibutu, Tempat Pramuka yang Kini Jadi Wisata

1115
×

Melirik Cibutu, Tempat Pramuka yang Kini Jadi Wisata

Sebarkan artikel ini
Landscape Cibutu, tempat wisata di Bone Bolango/Faisal Husuna

Dulohupa.id- Cibutu adalah nama wisata yang terdengar baru. Namun, wisata di Desa Butu, Bone Bolango ini sebetulnya sudah ada sejak tiga tahun yang lalu. Hal itu diungkapkan oleh Sarce Makrun, pemilik lahan 1 hektar yang kini digunakan sebagai tempat wisata tersebut, Sabtu (29/5). 

Kolam renang di Wisata Cibutu/Faisal Husuna

Sarce menyampaikan, sebelum virus corona,  tepatnya tiga tahun lalu, wisata tersebut mulai dibagun, meski awalnya hanya kolam renang, rumah pohon dan kolam pancing. Namun jauh sebelum itu, kata ia, di tahun 90-an tempat tersebut rutin dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan kepramukaan, baik dari anak-anak, remaja sampai tingkat dewasa. 

Katanya, ketika itu para anggota pramuka yang ada di Kota Gorontalo berkumpul di tempat tersebut, guna melatih materi, ataupun pengetahuan mengenai pramuka itu sendiri. Hal itu dilakukan karena persiapan lomba pramuka baik di tingkat daerah maupun nasional. 

Salah satu wahana favorit anak-anak di Wisata Cibutu/Faisal Husuna

Katanya, kata “Cibutu” digunakan sebagai nama wisata itu karena memiliki keterkaitan erat dengan kegiatan kepramukaan. CI merupakan arti dari sebuah nama di jakarta, yakni Cibubur, tempat penyelenggaraan kegiatan kepramukaan tingkat nasional. BUTU sendiri, adalah nama desa di daerah tersebut. Karena, keluarganya sering ikut kegiatan pramuka sampai ke tingkat nasional di Cibubur kala itu, maka kata “Cibutu” diambil karena mewakili nama Cibubur dan desa Butu.

“Jadi kita sekeluarga ini orang pramuka. Nama wisata itu, terinspirasi dari (Cibubur) itu,” ucapnya

Ia menuturkan,  wisata yang buka pukul 8 pagi tersebut, kini sudah dilengkapi beberapa fasilitas yakni, menara pandang, kolam ikan, rumah pohon, kolam renang untuk anak-anak, tersedia gedung pertemuan dengan kapasitas 500 orang, sirkuit mobil anak, masjid, bahkan sampai kos-kosan. Dan itu, tidak harus dinikmati dengan biaya yang mahal. Cukup dengan Rp 5 ribu, para pengunjung bisa menikmati fasilitas tersebut. 

Warga sedang beristirahat di wisata Cibutu/Faisal Husuna

“Wisata ini masih dalam tahap promosi, tarifnya Rp 5 ribu,” ucapnya.

Karena masih terbilang baru, pengunjung yang datang pun, masih seputaran daerah tersebut. Tian salah satunya, wanita berusia 22 tahun tersebut, bersama kerabatnya terlihat menikmati wisata Cibutu itu. Alasanya mengunjungi wisata tersebut berangkat dari rasa penasaran, karena sebelumnya, wisata itu ia ketahui dari media sosial. 

“Baru, pertama kali ke sini. Ia, karena penasaran, jadi datang,” ujarnya

Sementara itu, di sisi lain, terdengar suara nyanyian yang datang dari arah sebelah kiri, di pintu masuk. Terlihat salah satu kerabat Tian, tengah menandungkan sebuah lagu, seolah melengkapi tawa dan percikan air dari anak kerabatnya yang tengah asik di kolam renang.

Reporter: Faisal Husuna