Dulohupa.id – Sebagai bentuk jaminan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus melakukan upaya kerjasama dan sinergitas dengan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo dan akan terus mengaktifkan masyarakat Bone Bolango yang belum terdaftar sebagai penerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Adriansyah menegaskan bahwa hingga sejauh ini program JKN-KIS yang tengah berjalan di Kabupaten Bone Bolango sudah sangat baik. Dimana, sejak tahun sebelumnya statusnya telah Universal Healt Converest atau cakupan semesta.
“Hampir lebih dari 95 persen penduduk yang ada di Kabupaten Bone Bolango sudah memiliki jaminan kesehatan atau sudah bisa secara langsung mengakses jaminan kesehatan secara gratis dan itu berkat dukungan pemerintah Bone Bolango. Dari 168.000 penduduk Bone Bolango, sudah 163.000 yang telah terdaftar menjadi penerima JKN-KIS,” Ungkap Djamal Adriansyah.
Disamping itu, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli menyampaikan pihak pemerintah akan terus berupaya dan akan mengaktifkan masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima JKN-KIS.
“Nanti kita akan minta nama-nama yang belum terdaftar untuk kita aktifkan kembali, ada sekitar 3.000 an yang akan kami ajukan untuk diaktifkan sebagai penerima jaminan kesehatan. Kami akan terus dorong dan tindak Lanjuti bersama dinas sosial,” Pungkas Wabup Merlan.
Sementara itu, Djamal Adriansyah juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pelayanan kesehatan yang telah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan sudah sekitar 46.000 selama tahun 2022 di dua rumah sakit di Gorontalo, dimana dalam kurun waktu 1 bulan hampir 3000an jiwa yang mendapat layanan kesehatan.
“Yang dicover dalam BPJS Kesehatan ini adalah selama pasien ada indikasi medis atau keperluan medis termasuk jasa medisnya juga kita jamin. Kita sudah kerjasama dengan rumah sakit dan Puskesmas. Saya tegaskan tidak ada pembatasan hari rawat, jadi pasien BPJS akan dirawat sampai sehat,” Tegas Djamal Adriansyah.
Reporter: Kris












