Dulohupa.id – Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya untuk memenuhi keutuhan masyarakat, terutama dalam hal kebutuhan air bersih. Sampai saat ini ada sekirar 3 Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) milik pemkot Gorontalo yang digunakan untuk mendistribusikan air kepada warga.
“Itupun belum mampu untuk melayani seluruh cakupan layanan di kota Gorontalo, kira-kira baru mencapai 59 persen masyarakat kita” ucap Walikota Marten Taha saat pelaksanaan kegiatan Musyawarah Antara Perusahaan Air Minum Daerah (MAPAMDA) V pengurus daerah Provinsi Gorontalo, Jumat (30/9).
Dalam kesempatan tersebut, Marten Taha Juga mengatakan, dalam pengelolaan perusahan air minum ini, harus memiliki kompetensi tidak hanya sekedar kemampuan manajerial dalam pengelolaan perusahaan.
“Mengelola perusahaan daerah air minum ini dia bergerak didalam dua lingkup yang berbeda dan sangat kontradiktif. Disisi lain dia harus bertindak secara ekonomi karena bisnis, tetapi disisi lain dia harus mementingkan kepentingan sosial” ungkap Marten.
“oleh karena, itu ini tidak seperti perusahan-perusahaan lainnya yang memperdagangkan barang dan jasa selain kebutuhan dasar. Yang paling hebat manajemennya adalah perusahaan yang bergerak pada air minum. kalau manajemennya bagus, perusahaanya menjadi sehat.” pungkas Marten Taha.
Reporter: Marten Taha
